Biznet Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pengguna

0 0
Read Time:2 Minute, 29 Second

gospelangolano.com, Jakarta – 380.000 data pengguna Biznet bocor di dark web. Data yang bocor antara lain nama, email, NIK, NPWP, nomor ponsel, alamat, dan lain-lain. Bentuknya adalah

Terkait berita yang sedang tren di media sosial, Biznet mengaku sedang melakukan investigasi untuk membuktikan kebenarannya.

“Sehubungan dengan pemberitaan bocornya data pelanggan Biznet di media sosial pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2024, kami informasikan bahwa saat ini kami sedang melakukan prosedur investigasi untuk membuktikan kebenarannya dan pihak berwenang juga terlibat,” kata Biznet pada Minggu (10 Maret 2024), komunikasi korporat dengan Tekno Liputan6 com melalui pemberitahuan singkat.

“Perlindungan dan keamanan data pelanggan sangat penting bagi Biznet dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melindunginya,” kata perusahaan.

Jika kami menetapkan bahwa seseorang (penjahat dunia maya/peretas) telah melanggar hukum, kami tidak akan ragu untuk membawa kasus ini ke pengadilan.

“Oleh karena itu, jika terbukti ada seseorang yang melakukan pelanggaran hukum dan berupaya memanfaatkannya, maka akan diawasi oleh pihak yang berwenang dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkas Biznet dalam Corporate Communications. .

Informasi tersebut diungkap pakar keamanan siber Tegu Aprianto pada Minggu 10 Maret 2024 melalui akun Twitter @secgron.

Berdasarkan tweet tersebut, data 380.000 pelanggan Biznet yang disusupi disebarkan oleh pelaku ancaman yang mengaku sebagai karyawan Biznet.

Karyawan tersebut diduga tidak setuju dengan kebijakan FUP, kebijakan penggunaan wajar, atau pembatasan penggunaan normal yang diterapkan oleh Biznet.

Dalam cuitan tersebut, Teguh menunjukkan screenshot sampel data yang diduga milik pengguna Biznet.

Seperti terlihat, data pelanggan Biznet yang bocor antara lain ID Biznet, nama depan dan belakang, jenis kelamin, tanggal lahir, kewarganegaraan, NIK, email, dan nomor telepon.

Daegu mengatakan dalam tweet bahwa orang yang bertanggung jawab atas pelanggaran data mengancam manajemen Biznet melalui pesan yang dikirim.

Pelaku kejahatan mengancam akan mengekstrak data internal dari layanan komputasi awan Biznet, Biznet Gio, jika kebijakan FUP tidak dihapus pada tanggal 25 Maret.

Akun tersebut menampilkan pesan yang menunjukkan bahwa Biznet telah memperkenalkan FUP untuk seluruh pelanggan Biznet Home. FPU ini membatasi akses internet agar pelanggan tidak menggunakan kuota internet bulanan sebesar 1 TB.

“Masyarakat tidak senang dengan FUP dan saya banyak menerima keluhan dari pelanggan mengenai masalah ini. Saya juga menerima banyak keluhan dari karyawan lain mengenai keputusan manajemen senior yang membatasi akses internet pelanggan melalui FUP,” aktor tersebut dikatakan.

Peretas juga menyatakan tidak setuju dengan keputusan manajemen senior yang membatasi kecepatan koneksi Internet melalui FUP.

“Saya yakin Biznet harus memberikan akses Internet tanpa batas kepada seluruh pelanggan. Saya mencoba meyakinkan manajemen puncak untuk membatalkan keputusan mereka, namun mereka tetap bersikeras membatasi akses Internet pelanggan melalui FUP,” ujarnya.

Siap menghadapi pelanggaran data jika diabaikan sebelum 25 Maret 2024

Ia juga mengatakan, “Jika Biznet terus melakukan pembatasan akses pelanggan berdasarkan FUP hingga tanggal 25 Maret 2024, saya akan membuka informasi lebih lanjut kepada publik mengenai hal ini. Saya juga mendorong pelanggan Biznet untuk beralih ke ISP lain yang menawarkan akses tidak terbatas.”

Tim Tekno gospelangolano.com berupaya menghubungi Biznet untuk memverifikasi keaslian informasi tersebut, namun Biznet belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.

happy Biznet Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pengguna
Happy
0 %
sad Biznet Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pengguna
Sad
0 %
excited Biznet Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pengguna
Excited
0 %
sleepy Biznet Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pengguna
Sleepy
0 %
angry Biznet Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pengguna
Angry
0 %
surprise Biznet Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pengguna
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D