DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Berantas Judi Online

0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second

gospelangolano.com memberitakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta telah menutup lebih dari 7.000 rekening bank terkait perjudian online. Laporan tersebut disampaikan pada Selasa (9/7/2024) dalam rapat kerja gabungan Komisi XI DPR dengan RI.

Direktur Jenderal Pengawasan Perbankan OJK Diane Ediana Rey mengatakan, pihak berwenang menindak sekitar 5.000 rekening bank terkait perjudian online pada semester I 2024.

“Kami telah menutup lebih dari 7.000 akun sekarang,” kata Diane.

Pernyataan tersebut mendapat tanggapan dari Dolphy OFP, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI. Dia menanyakan bagaimana kampanye penutupan rekening bank akan dilanjutkan.

Pasalnya, Dolphy tidak mendengar kabar bahwa tindakan penutupan akun tersebut juga dibarengi dengan penangkapan terhadap orang-orang yang terlibat. “Kalau ini diblokir seharusnya pelakunya ditangkap. Kita tidak lihat di tayangan, ternyata pelakunya tertangkap, tapi 7.000 akun judi online ditutup,” ujarnya. Langkah-Langkah Informasi Umum

Sedangkan pada kasus terpisah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) menyatakan telah menghapus 96.893 konten terkait perjudian online pada minggu pertama Juli 2024.

Usman Kansong, Direktur Jenderal Penerangan dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan, “Jumlah pencarian tertinggi dalam satu minggu terjadi pada Kamis, 4 Juli 2024 sebanyak 19.935 volume konten.”

Menurutnya, konten perjudian online ditangani oleh AIS (Negative Content Scavenger Machine).

Konten perjudian online yang diolah Cominfo setiap hari antara lain: Senin 1 Juli 2024 tersedia 10.448 konten, Selasa 2 Juli 2024 tersedia 13.220 konten, Rabu 3 Juli 2024 ditemukan 14.882 konten, Kamis 4 Juli, 2020, terdeteksi 19.935 konten Jumat, 5 Juli 2024, ditemukan 14.527 konten Sabtu, 6 Juli 2024, 11.909 konten Minggu, 7 Juli 2024, 11.972 konten

 

Menurut sumber tersebut, konten perjudian yang paling banyak didistribusikan di Indonesia dalam seminggu terakhir (sekitar 90 persen) berasal dari 89.337 situs konten dan IP.

Kemudian ditemukan di media lain, misalnya layanan Meta merujuk ke Instagram dan Facebook dan ditemukan total 4.902 konten.

Disusul layanan file sharing sebanyak 1.828 konten, disusul layanan Google, termasuk YouTube sebanyak 432 konten.

Selain itu, ditemukan 351 konten perjudian online pada konten X dan 43 konten pada aplikasi pesan instan Telegram.

happy DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Berantas Judi Online
Happy
0 %
sad DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Berantas Judi Online
Sad
0 %
excited DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Berantas Judi Online
Excited
0 %
sleepy DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Berantas Judi Online
Sleepy
0 %
angry DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Berantas Judi Online
Angry
0 %
surprise DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Berantas Judi Online
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D