Ini Target Konsumen Vespa Elettrica, Bukan untuk Pengguna Harian
0
0
JAKARTA – Sepeda motor listrik premium Vespa Elettrica sudah hampir setahun dipasarkan di Indonesia dan diklaim mendapat respon positif dari konsumen Tanah Air.
Vespa Elettrica muncul sebagai respons terhadap kebutuhan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan mendukung rencana elektrifikasi pemerintah.
Sepeda motor listrik asal Italia ini bentuknya persis seperti Vespa Primavera. Bedanya, tidak ada knalpot di bagian belakang, samping kanan, dan pelek belakang. Selain itu, terdapat sisipan elektrik di bagian belakang.
Dari segi spesifikasi, Vespa Elettrica memiliki jangkauan hingga 100 kilometer dalam mode Eco dan 70 kilometer dalam mode Power.
Sayangnya, meski memiliki fitur-fitur tersebut, Vespa Elettrica kurang cocok untuk perjalanan sehari-hari. Hal itu diungkapkan Ayu Hapsari selaku PR dan Communications Manager PT Piaggio Indonesia (PID).
“Konsumen biasanya tidak menggunakan mobil Vespa eksotik ini setiap hari, melainkan hanya di akhir pekan,” ujarnya seperti dikutip gospelangolano.com Otomotif di Kemang, Jakarta Selatan.
Selain itu, Ayu mengungkapkan Vespa Elettrica laris manis di pasaran, bahkan stok beberapa diler sudah mulai berkurang.
“Perangkat (Vespa Elettrica) sebenarnya sudah mulai bermunculan di beberapa diler. Kalau ada pajangan, minimal simpan,” ujarnya.
Sayangnya, Ayu tak mau membeberkan berapa unit yang terjual dan tersisa berapa.
“Kalau kuantitasnya, saya belum bisa sampaikan, persediaan sudah mulai berkurang dan kami belum berminat untuk mengisinya kembali,” jelasnya.
Untuk lebih jelasnya, Vespa Elettrica merupakan kendaraan CBU (Completely Built) atau didatangkan seluruhnya dari Italia. Skuter listrik Elder Eletrico dipuji Jokoi saat berkeliling Italia melalui divisi Elders Eletrico Skuter klasik yang telah diubah menjadi tenaga listrik sedang berkeliling Italia. gospelangolano.com.co.id 10 Agustus 2024
