Ilmuwan Ciptakan Padi ‘Tekbal’ Hadapi Pemanasan Global

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

Vietnam – Para ilmuwan sedang berupaya mengubah varietas padi yang tahan terhadap suhu tinggi dan membutuhkan lebih sedikit air. Beras jenis ini dinilai penting untuk masa depan mengingat pemanasan global yang sedang berlangsung. Salah satu dampak negatif pemanasan global adalah intrusi air laut. mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan transformasi tanaman ini. gospelangolano.com Tekno dari TCD pada hari Kamis. 22 Desember 2023. Stomata mengatur penyerapan karbon dan kehilangan air pada tanaman penting di bumi. Para peneliti bekerja sama dengan Institut Penelitian Teknologi Pertanian Tinggi Vietnam, merekayasa gen EPF1 menjadi 72 varietas padi yang ditanam sedemikian rupa sehingga padi tersebut tidak menerima gen dari organisme lain. “Di masa depan, kami akan mencari teknik penyuntingan gen yang memungkinkan peneliti memodifikasi tanaman tanpa meninggalkan DNA asing pada tanaman di akhir proses,” kata Robert Caine, penulis utama Food Navigator. Para ilmuwan di Universitas Maryland mengembangkan kentang yang tahan panas dan penyakit, dan kemudian seorang petani Israel menanam benih produk mereka, seperti plumegana, aromak, semangka hitam dan plum, sehingga masyarakat dapat hidup dari nasi dalam cuaca panas. hari, dan Vietnam adalah salah satu tempat di mana sayuran ini tumbuh karena gangguan air laut.” Menurut Caine, kelangsungan hidup dalam kondisi ekstrem akibat perubahan iklim akan menjadi faktor kunci dalam memberi makan populasi yang akan bertambah hingga 10 miliar orang. dalam 60 tahun ke depan. Penelitian para ilmuwan menunjukkan bahwa beras dengan stomata rendah mengkonsumsi lebih sedikit air dan mengering lebih cepat, bahkan dengan suhu tinggi saat ini, mereka menemukan bahwa garam tidak mudah diasinkan. Langkah selanjutnya adalah melihat apakah para ilmuwan bisa ciptakan varietas padi kerdil yang lebih toleran Bagaimana Pupuk Indonesia meningkatkan peran perempuan dalam mendorong pertanian berkelanjutan 3 Agustus 2024

happy Ilmuwan Ciptakan Padi 'Tekbal' Hadapi Pemanasan Global
Happy
0 %
sad Ilmuwan Ciptakan Padi 'Tekbal' Hadapi Pemanasan Global
Sad
0 %
excited Ilmuwan Ciptakan Padi 'Tekbal' Hadapi Pemanasan Global
Excited
0 %
sleepy Ilmuwan Ciptakan Padi 'Tekbal' Hadapi Pemanasan Global
Sleepy
0 %
angry Ilmuwan Ciptakan Padi 'Tekbal' Hadapi Pemanasan Global
Angry
0 %
surprise Ilmuwan Ciptakan Padi 'Tekbal' Hadapi Pemanasan Global
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D