Ternyata Ini Alasannya Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki

0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

gospelangolano.com – Penduduk kota memilih mobil matic untuk mobilitas karena berbagai alasan. Salah satunya tidak terlalu melelahkan atau menyakitkan saat terjebak kemacetan tidak seperti mobil bertransmisi manual.

Pada umumnya mengendarai mobil matic hanya bergantung pada satu kaki yaitu kaki sebelah kanan. Kaki kanan bertugas mengoperasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian, tergantung kondisi jalan saat berkendara.

Berbeda jika Anda mengendarai mobil bertransmisi manual. Pengemudi membutuhkan dua kaki untuk mengoperasikan kopling, pedal gas, dan pedal rem. Tempat kaki kanan bekerja menekan pedal gas dan rem.

Namun kaki kiri yang tidak digunakan pada mobil matic perlu digunakan untuk menggerakkan kopling saat mengendarai mobil manual. Dibutuhkan banyak tekanan untuk membuka dan menutup kopling pada transmisi manual.

Seperti halnya mobil matic, jika menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem, ada risiko tekanan atau gaya yang diberikan terlalu besar dan pengereman tidak lancar atau mendadak.

Maka tak heran jika penduduk kota lebih memilih mobil tanpa roda gigi untuk perjalanan sehari-hari, karena cara ini mengurangi kemungkinan sakit saat jalanan macet.

Sedangkan saat mengendarai mobil matic, kaki kiri yang tidak digunakan sebaiknya ditempatkan dengan benar. Menurut Jusri Pulubhu, direktur pelatihan Jakarta Defense Driver Seron Consulting (JDCC).

Tentunya kaki kiri sebaiknya diletakkan di lantai, atau dalam posisi meregang, tidak ditekuk di kursi, atau diletakkan sesuka hati, karena mengganggu kedinamisan saat berkendara.

Makanya pabrikan memberikan pijakan kaki pada mobil matic, karena kaki kirinya tidak berfungsi. Dan saya bilang mobil matic punya tiga pedal, ”kata Jusri suatu kali.

Katanya, jika mobil tidak memiliki pijakan kaki seperti kelas premium, coba letakkan kaki Anda di atas papan lantai. Namun jangan terlalu membungkuk, atau meletakkannya sembarangan, misalnya melipat kaki di atas kursi karena lelah.

“Jangan pernah menekuk kaki seperti duduk bersila di bangku, karena berbahaya. Selain itu, jangan terlalu banyak menekuk, karena dapat memperlambat sirkulasi. Kalau berjalan jauh, cepat lelah,” ujarnya. .

Berdasarkan beberapa sumber, risiko menginjak pedal rem dengan kaki kiri sama dengan risiko menginjak pedal kopling, yaitu menghasilkan tenaga pengereman yang terlalu besar, atau mobil bisa berhenti mendadak.

Jadi kaki kanan menjadi pilihan yang tepat untuk menginjak pedal rem, sama seperti saat mengendarai mobil bertransmisi manual. Kaki kiri hanya mengontrol pedal kopling, kaki kanan mengontrol rem dan gas. Tak Bisa Bayar Kru, Kerugian Recaro dan BBS Bagi para penggila modifikasi atau balap pastinya sudah mengetahui yang namanya jok Recaro dan ban BBS. Setelah puluhan tahun mengembangkan industri otomotif, kini keduanya bra gospelangolano.com.co.id 2 Agustus 2024

happy Ternyata Ini Alasannya Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki
Happy
0 %
sad Ternyata Ini Alasannya Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki
Sad
0 %
excited Ternyata Ini Alasannya Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki
Excited
0 %
sleepy Ternyata Ini Alasannya Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki
Sleepy
0 %
angry Ternyata Ini Alasannya Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki
Angry
0 %
surprise Ternyata Ini Alasannya Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D