Jokowi Tinjau Instalasi Karantina 1,9 Juta Bibit Tebu Di Merauke

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

gospelangolano.com, MERAUKE – Presiden Joko Widodo meninjau pemasangan 1,9 juta benih tebu asal Australia di Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. Direktur Kantor Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M Panggabean yang turut mendampinginya mengatakan kepada Presiden, tindakan isolasi benih tebu asal Australia dilakukan dengan baik dari sebelum batas hingga batas maksimal.

Sahat mengatakan kepada media beberapa saat setelah menghadiri pertemuan resmi: “Diversifikasi, sesuai instruksi Presiden, mengurangi risiko benih dari Australia sehingga penggunaannya optimal dan tidak menimbulkan risiko terhadap pohon asli di Papua.” Kunjungan Presiden. .

Menurut Sahat, sebelum benih budaya fisik masuk ke Merauke di Papua Selatan, berbagai pihak telah melakukan kajian risiko dan melakukan penelitian di titik asal (sebelum perbatasan). Hal ini untuk mengurangi risiko munculnya hama dan penyakit yang berbahaya di Indonesia.

Sesampainya di pintu masuk Bandara Mopah Merauke, petugas khusus Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan akan melakukan pemeriksaan dokumen, melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan jumlah dan spesies (di perbatasan). Percobaan laboratorium juga dilakukan terhadap sasaran Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) pada benih tebu di Australia dengan menggunakan teknik biomolekuler (PCR/Polymerase Chain Reaction).

Fasilitas tersebut dipindahkan ke instalasi lain di Sermayam, Tanah Datar, Merauke, yang juga menjadi sudut pandang berbeda dari PT Global Papua Abadi. Sahat juga menjelaskan, selain penelitian laboratorium, berbagai program dilakukan dengan melakukan isolasi benih dan memantau tumbuh kembangnya secara rutin selama enam bulan.

Apabila OPTK tidak ditemukan pada hasil pemeriksaan laboratorium, isolasi dan pemantauan, benih dapat digunakan lebih lanjut. Namun jika ada tanda-tanda paparan OPTK, maka dapat dibedakan dengan kehancuran.

“Hal ini dilakukan untuk menghilangkan potensi risiko,” kata Sahat.

Menelaah berbagai langkah dan pengawasan yang dilakukan Barantin, Presiden Jokowi menegaskan proyek tebu di Merauke merupakan program strategis nasional.

Selain melihat daerah terpencil dan titik observasi, Presiden Jokowi mengunjungi laboratorium fisik dan mengerjakan perkebunan tebu pertama Proyek Hilirisasi Perkebunan Tebu, pabrik gula dan pabrik Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Karantina Tumbuhan, Bambang dan Kepala Dinas Pertanian. Pusat Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan, Cahyono.

happy Jokowi Tinjau Instalasi Karantina 1,9 Juta Bibit Tebu Di Merauke
Happy
0 %
sad Jokowi Tinjau Instalasi Karantina 1,9 Juta Bibit Tebu Di Merauke
Sad
0 %
excited Jokowi Tinjau Instalasi Karantina 1,9 Juta Bibit Tebu Di Merauke
Excited
0 %
sleepy Jokowi Tinjau Instalasi Karantina 1,9 Juta Bibit Tebu Di Merauke
Sleepy
0 %
angry Jokowi Tinjau Instalasi Karantina 1,9 Juta Bibit Tebu Di Merauke
Angry
0 %
surprise Jokowi Tinjau Instalasi Karantina 1,9 Juta Bibit Tebu Di Merauke
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D