Smart Water Grid Management, Teknologi Anak Bangsa untuk Atasi Masalah Kebocoran Air

0 0
Read Time:2 Minute, 52 Second

gospelangolano.com, Batavia – Hingga saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan terkait pengelolaan air bersih. Perubahan iklim, urbanisasi yang pesat, dan terbatasnya sumber daya air menimbulkan tantangan unik bagi perusahaan air minum di seluruh negeri. Pada saat yang sama, masalah penipisan air (non-return water) juga perlu mendapat perhatian.

Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, perusahaan teknologi nasional Bima Sakti Altera (BSA) menghadirkan teknologi Smart Water Grid Management (SWGM).

Direktur Bima Sakti Altera Putri Respati mengatakan, SWGM terbukti berhasil memberikan solusi komprehensif terhadap permasalahan kebocoran air.

“Sebagai perusahaan lokal, BSA sangat memahami tantangan dan kebutuhan spesifik yang dihadapi oleh perusahaan air minum seperti PDAM. Salah satu solusi teknologi canggih kami adalah Smart Water Grid Management (SWGM) yang telah terbukti memberikan pandangan komprehensif terhadap permasalahan air. .

Dijelaskannya, SWGM dirancang sesuai dengan kondisi setempat agar lebih efektif dan efisien.

“Solusi ini dirancang untuk beradaptasi dengan kondisi lokal yang tentunya berbeda dengan negara lain, selain memberikan efisiensi dan efektivitas yang lebih baik bagi pelanggan kami,” ujarnya.

SWGM mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan air, mulai dari infrastruktur hingga analisis risiko. Pendekatan ini berbeda dengan solusi parsial yang ditawarkan perusahaan teknologi lain, menurut Putri memberikan nilai tambah yang signifikan kepada pelanggan.

 

Sistem SWGM menggunakan sensor Internet of Things (IoT) dan pembelajaran mesin untuk memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan seluruh rantai pasokan air secara real time. Selain itu, sistem ini dapat mendeteksi anomali seperti kebocoran, pipa pecah, atau penggunaan air secara ilegal, sehingga dapat mengatasi dan mengurangi kerusakan air dengan cepat.

Diketahui lebih dari 100 PDAM di Indonesia telah menggunakan teknologi BSA selama 15 tahun terakhir. Salah satu keuntungannya adalah BSA menyediakan formulir yang disesuaikan untuk lokasi terpencil.

Salah satu fitur unggulannya adalah mobile container yang memungkinkan proses pembayaran digital dilakukan secara offline di daerah terpencil dengan bantuan petugas lapangan. Fitur ini menyesuaikan dengan kondisi wilayah di Indonesia yang memiliki akses Internet.

Komitmen BSA terhadap inovasi teknologi juga terlihat pada pengembangan sistem bangunan cerdas yang saat ini sedang dalam tahap Conception Process (POC). Melalui peningkatan teknologi yang berkelanjutan, BSA memastikan bahwa solusinya tetap relevan dengan tujuannya dan dapat bersaing dengan teknologi baru di luar negeri.

 

Teknologi yang dipamerkan anak bangsa ini dinilai BSA oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuliono. Minister of Water Forum 2024, Menteri Basuki mengunjungi booth BSA pada World Water Forum 2024 dan membuktikan kemampuan perusahaan dalam melakukan inovasi teknologi dalam negeri untuk mengatasi permasalahan air dan energi di Indonesia.

Dengan sedih, Menteri Basuki mengaku terkesan dengan kualitas teknologi BSA yang tak kalah dengan teknologi luar negeri.

“Kita mengetahui hal positif dari Menteri Basuki tentang teknologi BSA yang merupakan teknologi asli dalam negeri hasil karya anak muda Indonesia.” “Tentu respon yang baik ini akan menjadi motivasi BSA untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi negara tercinta,” jelas Putri.

Diakui Putri, pihaknya memiliki banyak peluang untuk berkolaborasi dengan beberapa pihak baik di tingkat nasional maupun internasional setelah mengikuti WWF 2024.

 

Kedepannya, BSA berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan teknologi baru sebagai solusi permasalahan air bersih dengan mengembangkan teknologi berbasis IoT, kecerdasan buatan dan teknologi hijau, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya air. . .

Selain memberikan solusi permasalahan penjernihan air, BSA juga berencana mengembangkan solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah domestik. Solusi ini mencakup teknologi pengolahan air limbah, daur ulang, dan penggunaan kembali air limbah yang telah diolah. BSA akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, industri, dan masyarakat, untuk mengidentifikasi pengelolaan sampah rumah tangga yang berkelanjutan.

happy Smart Water Grid Management, Teknologi Anak Bangsa untuk Atasi Masalah Kebocoran Air
Happy
0 %
sad Smart Water Grid Management, Teknologi Anak Bangsa untuk Atasi Masalah Kebocoran Air
Sad
0 %
excited Smart Water Grid Management, Teknologi Anak Bangsa untuk Atasi Masalah Kebocoran Air
Excited
0 %
sleepy Smart Water Grid Management, Teknologi Anak Bangsa untuk Atasi Masalah Kebocoran Air
Sleepy
0 %
angry Smart Water Grid Management, Teknologi Anak Bangsa untuk Atasi Masalah Kebocoran Air
Angry
0 %
surprise Smart Water Grid Management, Teknologi Anak Bangsa untuk Atasi Masalah Kebocoran Air
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D