Indospring Stock Split Rasio 1:10

0 0
Read Time:2 Minute, 41 Second

gospelangolano.com, Jakarta PT Indospring Tbk (INDS) berencana membagi nilai saham biasa atau stock split. Perusahaan akan memiliki saham yang dibagi dengan perbandingan 1:10. Artinya, setiap pemilik satu saham saat ini akan dibagi menjadi 10 saham baru saat stock split.

Saat ini perseroan mempunyai 656.249.710 saham ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Setelah pemecahan saham dengan perbandingan 1:10, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor perseroan berubah menjadi 6.562.497.100 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Sekadar informasi, rencana pelaksanaan Pembagian Saham BEI disampaikan perseroan melalui surat no. 065/ISP-CorSec/III/2024 tanggal 28 Maret 2024 dan rencana Pemecahan Saham telah mendapat persetujuan BEI sesuai surat No: S-03465/BEI.PP3/04-2024 tanggal -16 April 2024.

Tujuan perseroan melakukan stock split ini adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia. Perseroan berencana untuk meminta persetujuan RUPS perseroan pada RUPS Tahunan yang rencananya akan digelar pada 12 Juni 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/5/2024), berikut rencana jadwal pemecahan saham PT Indospring Tbk: – Telah mendapat persetujuan dasar pemecahan saham dari BEI: 16 April 2024 – Pengumuman RUPS: 6 Mei 2024 – Panggilan RUPS: 21 Mei 2024 – RUPS: 12 Juni 2024 – Pengajuan permohonan pencatatan saham: 21 Juni 2024 – Pengumuman jadwal pelaksanaan stock split: 28 Juni 2024 – Berakhirnya perdagangan saham dengan nilai umum lama di pasar umum dan pasar perdagangan: 3 Juli 2024 – Dimulainya perdagangan saham dengan nilai umum baru di pasar umum dan pasar perdagangan: 4 Juli 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada akhir perdagangan sesi I, Senin (6/5/2024). IHSG membaik dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11 persen pada kuartal I tahun 2024, tertinggi sejak tahun 2019.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,23 persen menjadi 7.150,90. Indeks LQ45 naik 0,41 persen menjadi 907,01. Sebagian besar indeks saham berubah menjadi hijau.

Pada perdagangan saham sesi I, IHSG berada pada level tertinggi 7.178,76 dan terendah 7.102,68. Sebanyak 270 saham melemah sehingga melemahkan penguatan IHSG. Sebanyak 267 saham menguat dan 225 saham stagnan.

Total volume perdagangan sebanyak 647.657 kali dengan volume perdagangan 11,4 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran Rp 16.018.

Sektor saham sebagian besar menghijau kecuali sektor saham industri yang melemah 1,5 persen dan sektor kesehatan yang melemah 0,24 persen.

 

Sementara sektor ekuitas naik 2,32 persen mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham-saham teknologi menguat sebesar 1,67 persen, sektor primer dan non-siklikal masing-masing menguat sebesar 1,08 persen.

Selain itu, sektor penyimpanan energi meningkat sebesar 0,34 persen, sektor saham siklis meningkat sebesar 0,23 persen, sektor saham keuangan meningkat sebesar 0,26 persen. Sektor saham infrastruktur naik 0,55 persen dan sektor saham transportasi naik 0,78 persen.

Pada perdagangan sesi pertama, saham GOTO menguat 4,55 persen ke Rp69 per saham. Harga saham GOTO dibuka pada Rp67 per saham. Saham GOTO berada pada harga tertinggi Rp 69 dan terendah Rp 66 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 19.734 kali dan volume perdagangan sebanyak 25.619.162 lembar saham. Nilai transaksi Rp 166,1 miliar.

happy Indospring Stock Split Rasio 1:10
Happy
0 %
sad Indospring Stock Split Rasio 1:10
Sad
0 %
excited Indospring Stock Split Rasio 1:10
Excited
0 %
sleepy Indospring Stock Split Rasio 1:10
Sleepy
0 %
angry Indospring Stock Split Rasio 1:10
Angry
0 %
surprise Indospring Stock Split Rasio 1:10
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D