Indonesia dan Singapura Kembangkan Teknologi Masa Depan

0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

JAKARTA – Teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat di banyak negara, termasuk Indonesia. Berbagai negara juga mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang lebih canggih untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kali ini Indonesia memperkenalkan inovasi baru dalam Natural Language Process (NLP) yaitu Large Language Model (LLM). Inovasi baru ini akan fokus pada bahasa Indonesia. Sejak ChatGPT OpenAI dan Bard Google, sebagian besar penelitian di bidang ini masih berfokus pada bahasa Inggris. Berdasarkan data Januari 2023, konten web didominasi bahasa Inggris (58,8 persen), sedangkan bahasa Indonesia hanya 0,6 persen. Fakta ini menyoroti perlunya penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan bahasa Indonesia. Berdasarkan data tersebut, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Buatan) dan 2 portofolio GDP Venture (Glair.ai). & Datasaur .ai) telah memulai proyek kerjasama dengan AI Singapore (AISG) untuk mengembangkan program LLM terbuka dalam bahasa Indonesia agar dapat digunakan secara luas oleh berbagai pihak. AISG, sebagai pengembang LLM terbuka di Asia Tenggara, melihat potensi besar di Indonesia: “Kami melihat potensi besar dalam SEA-LION Large Language Model (LLM) untuk memajukan produk dan solusi yang relevan dengan Indonesia dengan konsorsium mitra sektor publik dan swasta Indonesia untuk mengembangkan SEA-LION untuk kasus penggunaan Indonesia dan pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (AI), dimulai dari Indonesia sebagai negara terbesar di dunia. R. Leslie Teo, Senior Director, Artificial Intelligence Products, AI Singapura pada Kamis, 30 November 2023. Sementara itu, Ong Lee, CTO/CEO GDP Ventures dan GDP Labs memiliki visi yang selaras dengan AI Singapura untuk menciptakan program LLM khusus yang dapat berguna khususnya di Asia Tenggara. Perkembangan Kecerdasan Buatan di Indonesia 2020 Ide ini semakin dipercepat dengan diluncurkannya Strategi Nasional Kecerdasan Buatan (Stranas KA) oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), sebuah a panduan kebijakan nasional untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan Penggunaan AI diyakini akan meningkatkan produktivitas bisnis, efisiensi penggunaan sumber daya manusia, dan mendorong inovasi di berbagai industri. Memainkan peran penting sebagai penyelenggara implementasi Strategi Kecerdasan Buatan Nasional untuk mencapai Strategi AI mencakup empat bidang: Makers Lab AI sebagai komponen kunci dalam pembuatan data dan infrastruktur kecerdasan buatan; Kepala Pusat Penelitian Data dan Informatika, Organisasi Penelitian Elektronika dan Informatika, BRIN, Dr. Esa Prakasa mengatakan inovasi ini memberikan manfaat bagi BRIN dengan meningkatkan kualitas dan efisiensi penelitian, meningkatkan akses masyarakat, mendukung pengembangan teknologi dan meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu, mengejar LLM juga membuka peluang bagi siswa. Memperoleh ilmu pengetahuan baik keilmuan maupun keilmuan budaya lokal. Mengejar LLM di Indonesia tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, namun juga dapat memberikan peluang bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas komunikasinya dengan masyarakat, serta berkontribusi positif terhadap pembangunan perekonomian nasional. Jangan mencoba memalsukan suara di MetaVoice. Teknologi penggandaan suara telah berkembang pesat, memungkinkan kita meniru suara seseorang. Meski bagus, namun tetap ada risikonya sehingga Meta membuat watermark gospelangolano.com.co.id pada 18 Juli 2024.

happy Indonesia dan Singapura Kembangkan Teknologi Masa Depan
Happy
0 %
sad Indonesia dan Singapura Kembangkan Teknologi Masa Depan
Sad
0 %
excited Indonesia dan Singapura Kembangkan Teknologi Masa Depan
Excited
0 %
sleepy Indonesia dan Singapura Kembangkan Teknologi Masa Depan
Sleepy
0 %
angry Indonesia dan Singapura Kembangkan Teknologi Masa Depan
Angry
0 %
surprise Indonesia dan Singapura Kembangkan Teknologi Masa Depan
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D