Startup Fita Catatkan Kinerja Positif di 2023, Aplikasi Sudah Diunduh Tiga Juta Kali
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Fita, sebuah startup teknologi kesehatan, melaporkan berhasil membukukan hasil positif di tahun 2023, mengklaim pertumbuhan pendapatan mencapai “satu miliar rupiah”, atau hampir tujuh kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Meski begitu, Fita belum membeberkan angka detail pertumbuhan pendapatannya di tahun 2023.
Menurut Fita, selain didukung oleh strategi bisnis perusahaan yang solid, pertumbuhan tersebut juga didorong oleh meningkatnya tren gaya hidup masyarakat pascapandemi.
Kinerja ini juga dievaluasi melalui program offline seperti keanggotaan gym dan kelas olahraga, rencana olahraga digital dan rencana makan, serta berbagai promosi produk termasuk penurunan berat badan, peningkatan kekebalan tubuh, kesehatan wanita dan program lainnya.
Merujuk siaran persnya, Selasa (30/01/2024), hasil positif tersebut turut ditopang oleh integrasi aset bisnis Telkomcel dengan produk Fita, yakni melalui program bundling dengan Halo+ dan ComboFit.
Program ini memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk membeli paket internet dan menikmati fitur premium di aplikasi Fita.
Selain itu, Fita juga menyasar solusi kesehatan holistik yang mencakup berbagai aspek kebugaran jasmani, kesehatan mental, dan perlindungan finansial melalui integrasi dengan paket asuransi yang direkomendasikan.
Startup tersebut juga menyebutkan jumlah pengguna Fita meningkat lima kali lipat sejak tahun 2021. Lebih lanjut, perusahaan be bawah Telkomsel ini mengklaim aplikasi Fita telah diunduh lebih dari 3 juta pelanggan.
Aplikasi Fita juga didukung lebih dari 200 pelatih bersertifikat, memiliki lebih dari 1.000 materi pelatihan olahraga dan menawarkan lebih dari 400 resep makanan sehat.
CEO Fita Reynazran Royono mengatakan strategi mereka pada tahun 2023 adalah menerapkan fundamental bisnis yang fokus pada jalur menuju profitabilitas.
“Meskipun kita menghadapi kondisi makroekonomi yang menantang, kebijakan tersebut tetap berjalan sesuai rencana dan menghasilkan pertumbuhan yang signifikan,” kata Renazran.
Ia mengatakan keberhasilan ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyediakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan pasar, dalam lingkungan industri teknologi kesehatan yang berkembang sangat dinamis.
“Selain itu, kami juga melihat permintaan masyarakat terhadap layanan dan produk yang mendukung gaya hidup sehat terus meningkat pascapandemi, dimana layanan yang diberikan juga harus multi-channel,” tambahnya.
Sebagai bagian dari strateginya pada tahun 2024, Fita mengatakan akan fokus pada inovasi layanan yang berkelanjutan untuk mencapai tujuannya membantu masyarakat Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat.
Pada tahun 2024, Fita akan fokus pada optimalisasi aset dan kapabilitas Telkomsel sebagai langkah strategis, kemudahan bagi pelanggan, dan merilis produk kesehatan yang lebih personal.
Kolaborasi aktif dengan berbagai mitra diharapkan akan semakin memudahkan konsumen mendapatkan produk dan layanan yang berkualitas dan terstandar untuk menunjang gaya hidup sehat.
“Sebagai salah satu portofolio Indico, kami optimis kedepannya mampu memberikan kontribusi positif bagi industri, khususnya di bidang teknologi kesehatan,” tambah Reynazran.
“Fita juga akan berkomitmen untuk terus memberikan inovasi layanan yang relevan untuk menjadikan lebih banyak masyarakat Indonesia lebih sehat melalui upaya preventif,” tutupnya.
