Simak 5 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lebih dari Sekadar Mengasihi Sesama

0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Pengorbanan di Indonesia dilakukan secara gotong royong. Masyarakat secara kolektif melakukan pengawasan terhadap penyembelihan, pemotongan, dan pendistribusian daging kurban.

Menurut HM Sidik Sisdiyanto, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK), Kementerian Agama Republik Indonesia (Kimnag RI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (KSKK), nilai gotong royong adalah Memperkuat perasaan Persatuan dan keharmonisan dalam masyarakat.

“Perayaan Idul Adha hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai ritual dengan suara nyaring, takbir, dan penyembelihan hewan kurban saja, namun juga harus dimaknai sebagai semangat untuk terus memajukan bangsa dan menebarkan kesadaran sosial di tengah masyarakat. kehidupan pemerintahan,” kata Siddique pada Senin, 17 Juni 2024, dari situs resmi Kementerian Agama RI.

Ditambahkannya, pengorbanan juga harus dilakukan untuk menebar cinta damai dan cinta sesama. Oleh karena itu, umat Islam diimbau untuk berpikir dan mengesampingkan sejenak segala kesombongan.

Beliau bersabda: “Dalam upaya mempererat tali persaudaraan, mempererat kesalehan sosial dan menebar kepedulian, berdoalah dengan kesucian hati, kejernihan hati nurani, serta kecepatan pikiran dan pikiran.”

Siddique menambahkan: “Harapannya Indonesia segera lepas dari berbagai macam permasalahan nasional, kemudian tumbuh menjadi negara yang maju, adil dan makmur, serta aman dan damai.”

Siddique menambahkan, ia yakin pengorbanan tidak hanya memberkati orang yang berkorban, tapi seluruh masyarakat. Persembahan daging yang dibagikan memberikan lebih banyak pangan bagi masyarakat, terutama mereka yang jarang mengonsumsi daging.

Salah satu manfaat kurban adalah membantu meringankan beban masyarakat miskin. Siddiq menjelaskan, pendistribusian daging kurban membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat dan khususnya masyarakat miskin.

Memberikan kontribusi terhadap keseimbangan ekonomi, pemerataan, dan memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk merasakan nikmatnya Idul Fitri.

Melalui nilai-nilai tersebut, kurban dalam Islam di Indonesia bukan sekadar ritual tahunan. Namun juga menjadi gerakan mempererat silaturahmi dengan Allah subhanahu wa ta’ala, mempererat kohesi sosial, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Pengorbanan merupakan salah satu cara menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, kesetiaan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.

Siddiq mengatakan, menyembelih hewan di hari raya Idul Fitri merupakan wujud ketaatan dan ketaatan seorang muslim.

Sejarah pengorbanan terletak pada kisah Ibrahim (saw) yang diperintahkan oleh Allah untuk membunuh putranya Ismail (saw). Namun Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai ujian keimanan dan ketaatannya.

Siddiq berkata, “Tujuan utama kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, meneladani ketaatan Nabi Ibrahim (saw) dan mempererat persatuan sosial di kalangan umat Islam.”

Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga dan khususnya masyarakat miskin. Dengan demikian, pengorbanan menjadi sarana untuk mengurangi kesenjangan sosial dan mewujudkan persatuan dan kepedulian sosial.

Kurban dalam Islam bukan sekedar penyembelihan hewan, melainkan ibadah yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan sosial.

Amalan ini mengajarkan umat Islam untuk selalu bersyukur, ‘halal ego’ atau berkorban demi kebaikan yang lebih besar. Dan kami selalu mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Mengapa pengorbanan dianjurkan? Menurut Siddiq, kurban memiliki nilai-nilai spiritual yang perlu dipahami dan dilaksanakan oleh setiap mukmin.

Selain sebagai kewajiban agama, kurban memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam.

Dengan melakukan ibadah kurban, umat Islam memperoleh banyak keutamaan spiritual yang dapat mendekatkan mereka kepada Tuhan dan memberi manfaat bagi orang lain. Karena salah satu aspek terpenting dalam ibadah kurban adalah kurban.

Pada saat berkurban, seorang muslim menunjukkan ketaatan dan ketaatan penuh terhadap perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Perbuatan ini menunjukkan kesediaan berkorban untuk memenuhi kehendak Tuhan.

“Kurban tidak hanya berupa penyembelihan hewan saja, tapi pengorbanan diri, kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan,” tegas Siddique.

happy Simak 5 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lebih dari Sekadar Mengasihi Sesama
Happy
0 %
sad Simak 5 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lebih dari Sekadar Mengasihi Sesama
Sad
0 %
excited Simak 5 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lebih dari Sekadar Mengasihi Sesama
Excited
0 %
sleepy Simak 5 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lebih dari Sekadar Mengasihi Sesama
Sleepy
0 %
angry Simak 5 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lebih dari Sekadar Mengasihi Sesama
Angry
0 %
surprise Simak 5 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Lebih dari Sekadar Mengasihi Sesama
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D