Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Penjualan mobil berbahan bakar bensin dan solar di Eropa akan berakhir pada tahun 2035. Konsekuensinya adalah kebijakan yang disahkan tahun lalu tentang keberlanjutan mesin pembakaran internal (ICE) di benua biru.

Menurut Carscoops, sekarang sekelompok anggota parlemen Uni Eropa yang berkuasa ingin mencabut undang-undang tersebut, yang mungkin akan memasarkan mobil berbahan bakar bensin.

Partai Rakyat Eropa (EPP) mendorong perubahan aturan untuk memungkinkan kepemimpinan penggunaan bahan bakar nol emisi pada mobil dan van baru setelah tahun 2035.

Meskipun ketentuan telah dimasukkan dalam undang-undang yang mengizinkan bahan bakar nabati dan bahan bakar sintetis, rancangan dokumen internal yang dibuat oleh EPP menginginkan undang-undang tersebut mengizinkan teknologi mesin pembakaran canggih.

Seperti diberitakan pada bulan Maret 2023, Porsche dan BMW diketahui telah melakukan lobi untuk subsidi tersebut, dengan kedua perusahaan berinvestasi dalam teknologi bahan bakar sintetis, bersama dengan pembuat supercar Ferrari.

Meskipun beberapa produsen mobil telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi berinvestasi dalam pengembangan mesin ICE, yang terbaru adalah Nissan pada Juni 2024, produsen mobil lainnya berjanji untuk terus memproduksi mesin bensin dan diesel.

Satu dari tiga mobil yang terjual di seluruh dunia pada tahun 2030 akan diproduksi oleh produsen mobil Tiongkok. Ini merupakan prediksi mengejutkan dari para pakar industri yang telah mempelajari kurva pertumbuhan industri otomotif Tiongkok.

Menurut Carscoops, mobil asal Tirai Bambu sudah menguasai 21 persen pasar, namun analis memperkirakan industri di Tanah Air akan berkembang pesat dan merebut pangsa pasar hingga 33 persen pada tahun 2030.

Pertumbuhan beberapa mobil di Tiongkok akan mengorbankan merek-merek Barat, dan pabrikan lokal akan meningkatkan pangsa pasar mereka dari 59 persen menjadi 72 persen.

Namun yang lebih mengkhawatirkan bagi merek-merek Barat, sebagian besar penjualan tambahan akan datang dari luar Tiongkok.

AlixPartners memperkirakan penjualan luar negeri produsen mobil Tiongkok akan meningkat dari 3 juta kendaraan pada tahun 2024 menjadi 9 juta pada akhir dekade ini.

happy Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Happy
0 %
sad Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Sad
0 %
excited Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Excited
0 %
sleepy Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Sleepy
0 %
angry Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Angry
0 %
surprise Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D