Band Rock Manja Campur Aduk Fantasi dan Realita Lewat Single MNSF, Digarap dengan Filosofi Mendalam

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

gospelangolano.com dimulai oleh James Sukadana, seorang penyanyi band dan gitaris asal Bali yang merasa terjebak dengan ide penulisan lagu Jakarta. Penyanyi yang selalu bersuara lembut itu tiba-tiba merasakan musik di hatinya.

Lagu ini menghilangkan segala kesunyian dan kegelisahan James Sukadana dan akhirnya lahirlah identitas baru Manja yang kini dikenal dengan nama “MNSF”.

“Saat musiknya muncul, idenya langsung meledak, menulis cerita tentang tempat yang indah dimana imajinasi dan kenyataan bercampur,” kata James Sukadana dalam komentarnya beberapa waktu lalu.

“Lagu ‘MNSF’ bukan sekedar lagu, tapi sebuah tujuan. Sebuah utopia mistis yang jaraknya ratusan ribu mil, kompleksitas individu dibebaskan dengan hiruk-pikuk kaleidoskop tulisan. Di dalam mobil ini, Manja mengajak Anda untuk membebaskan diri dari segala kebingungan dan identitas,” tambahnya.

Termasuk James dan kedua saudaranya, Nick Pratama (gitar) dan Mark Saputra (keyboard), Mancha menyebut dirinya “MNSF”, kependekan dari “Minasofa”. Namun, para penggemar dipersilakan untuk memberikan nama sesuka hati mereka.

“Terserah masing-masing orang untuk mendefinisikannya. Tergantung keinginan dan karyanya, mereka bebas berkreasi secara individu dan berbeda-beda,” jelas James.

Terinspirasi oleh The Weeknd dan Parcels, Mancha berencana untuk kembali bersama dengan mantan produser “Last Night’s Kiss” Brian Cresno Putro dan Enrico Octaviano untuk memberikan nuansa orisinal pada “MNSF”. “Kekayaan bunganya dilapisi nuansa elektrik seperti suara.

Di bagian sound, James bersama Irvan Natadiningrat. Sedangkan mixnya dikerjakan oleh Brian Maloof, produser multi-platinum asal Amerika Serikat.

Berbicara tentang pengetahuan, pemenang Grammy Award Howie Weinberg bekerja untuk departemen ini.

Turut berpartisipasi dalam “MNSF” adalah penyanyi Meda Cau dan Vanessa Adverta, yang bersuara untuk anak-anak setempat.

“Jadi, kamu punya sisi mimpinya,” jelas Mark.

Pada bagian visual, pengerjaannya dipercayakan kepada duo sutradara asal Jakarta, Gisela Febrina Juono dan Adin Halim.

“Semangat kami berkobar karena ‘MNSF’ mengungkap sisi lain Manja yang mendorong pendengar ke tempat yang mudah untuk menemukan diri mereka sendiri dan menemukan Shangri-La mereka sendiri,” ujar James menutup diskusi.

“MNSF” tersedia di semua platform streaming digital mulai 21 Maret 2024.

happy Band Rock Manja Campur Aduk Fantasi dan Realita Lewat Single MNSF, Digarap dengan Filosofi Mendalam
Happy
0 %
sad Band Rock Manja Campur Aduk Fantasi dan Realita Lewat Single MNSF, Digarap dengan Filosofi Mendalam
Sad
0 %
excited Band Rock Manja Campur Aduk Fantasi dan Realita Lewat Single MNSF, Digarap dengan Filosofi Mendalam
Excited
0 %
sleepy Band Rock Manja Campur Aduk Fantasi dan Realita Lewat Single MNSF, Digarap dengan Filosofi Mendalam
Sleepy
0 %
angry Band Rock Manja Campur Aduk Fantasi dan Realita Lewat Single MNSF, Digarap dengan Filosofi Mendalam
Angry
0 %
surprise Band Rock Manja Campur Aduk Fantasi dan Realita Lewat Single MNSF, Digarap dengan Filosofi Mendalam
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D