Nilai Transaksi Digital Banking Tembus Rp 58 Kudriliun, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?

0 0
Read Time:3 Minute, 10 Second

gospelangolano.com, Jakarta Menghadapi perkembangan teknologi yang pesat, layanan keuangan digital menjadi tantangan bagi para pebisnis untuk bersaing di industri. 

Sejalan dengan hal tersebut, Fintech Enabler SPE Solution meningkatkan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui CRING Payment Facilitator, produk perbankan terintegrasi API yang dirancang untuk membantu bisnis melacak dan mengelola uang tunai dan uang tunai. keluaran secara real-time. 

Layanan keuangan digital telah menjadi bagian integral dari transformasi industri keuangan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi. Akses yang lebih mudah terhadap layanan keuangan bagi individu dan dunia usaha, peningkatan efisiensi, pengelolaan dan pemberdayaan keuangan dalam lanskap perekonomian nasional akan membuka pintu menuju inklusi keuangan yang lebih besar di Indonesia. 

Menurut Bank Indonesia (BI), nilai transaksi perbankan digital akan meningkat sebesar 13,48% (year-on-year) menjadi Rp 58.478,24 triliun pada tahun 2023. Begitu pula dengan nilai transaksi uang elektronik (UE) yang meningkat sebesar 43,45% (year-on-year) menjadi Rp 835,84 triliun dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 25,77% (year-on-year) menjadi Rp 1.051,24 triliun pada tahun 2024. . 

Namun, di tengah gencarnya transformasi layanan keuangan digital, beberapa sektor usaha, khususnya UKM, masih mengalami kesulitan dalam mengakses layanan keuangan digital. Kendala seperti kurangnya modal, waktu dan tenaga kerja terampil menjadi keterbatasan mereka dalam menerapkan teknologi digital untuk bersaing di industri. 

Andy Mahendra Giriseno, Head of Product SPE Solution, mengatakan tingginya nilai transaksi digital dinilai menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di era digital saat ini.

Melihat pesatnya peningkatan nilai transaksi digital di Indonesia, jelas pembayaran digital menjadi solusi utama yang dipilih masyarakat. Hal ini tidak hanya memudahkan pemenuhan kebutuhan layanan perbankan, namun juga menunjukkan perlunya penyelenggaraan sistem pembayaran yang lebih cepat, sederhana, dan efisien.

Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung transformasi ini dengan solusi inovatif yang ditawarkan CRING, yang kami yakini akan berdampak positif pada ekosistem keuangan digital yang lebih berkeadilan di Indonesia, kata Andy. 

 

 

Menjawab tantangan tersebut, sebagai organisasi pionir, CRING berupaya memfasilitasi layanan keuangan digital dengan memberikan berbagai kesempatan dan peluang bagi para wirausaha, termasuk usaha menengah, untuk mengakses layanan keuangan digital melalui integrasi yang lebih mudah dan murah. 

Hal ini dipandang sebagai upaya tulus untuk memperluas pemerataan akses keuangan, meningkatkan kesejahteraan perekonomian, dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

CRING dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis terkini di bidang keuangan digital, seperti akun virtual yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran dengan mudah dan aman, transfer dana yang memungkinkan transfer antar rekening dengan cepat dan efisien, Validator Bank yang memvalidasi transaksi keuangan menawarkan berbagai layanan. data ke QRIS, yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran cepat dengan memindai kode QR, serta layanan lainnya. 

 

Melalui layanan ini, CRING memberikan solusi komprehensif bagi usaha menengah untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka secara efisien, terjangkau dan efisien. Product Manager SPE Solution Rahman Armenzaria mengatakan CRING dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan layanan keuangan digital yang tidak hanya mencakup perusahaan besar, tetapi juga perusahaan menengah. 

“CRING berkomitmen untuk memastikan bahwa semua perusahaan memiliki akses yang sama terhadap teknologi keuangan, termasuk perusahaan skala menengah. “Melalui fitur dan layanan yang ditawarkan, kami dapat menyederhanakan operasional bisnis sesuai kebutuhan mereka sebagai solusi terjangkau untuk digitalisasi layanan keuangan kami berusaha keras untuk menyediakan produk. itu perlu,” kata Rahman. 

Dengan menyediakan solusi teknologi keuangan yang inovatif, SPE Solution berupaya menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dengan menciptakan ekosistem keuangan inklusif, memberdayakan wirausaha di semua tingkatan, dan mendukung berbagai sektor usaha. Menerapkan transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. 

“Kami membuka peluang bagi para pengusaha, usaha kecil dan menengah serta institusi yang membutuhkan akses layanan keuangan digital untuk bermitra dengan kami guna menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Melalui kemitraan ini, kami akan mempercepat transformasi digital, meningkatkan efisiensi operasional nasabah kami. dan meningkatkan peluang finansial yang kami harapkan dapat diberikan. solusi yang lebih nyaman dan murah bagi semua pihak,” pungkas Rahman. 

happy Nilai Transaksi Digital Banking Tembus Rp 58 Kudriliun, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?
Happy
0 %
sad Nilai Transaksi Digital Banking Tembus Rp 58 Kudriliun, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?
Sad
0 %
excited Nilai Transaksi Digital Banking Tembus Rp 58 Kudriliun, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?
Excited
0 %
sleepy Nilai Transaksi Digital Banking Tembus Rp 58 Kudriliun, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?
Sleepy
0 %
angry Nilai Transaksi Digital Banking Tembus Rp 58 Kudriliun, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?
Angry
0 %
surprise Nilai Transaksi Digital Banking Tembus Rp 58 Kudriliun, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D