Teror Mode Zombie Membuat Warga AS Ganti Smartphone ke HP Jadul
0
0
NEW YORK – Semakin banyak orang Amerika yang beralih dari gaya hidup digital dan beralih ke perangkat seluler untuk menghindari “mode zombie”. Hal ini menunjukkan semakin besarnya kekhawatiran terhadap dampak negatif penggunaan ponsel pintar yang berlebihan.
Salah satu contohnya adalah seorang wanita asal California yang memutuskan untuk mengganti ponsel cerdasnya dengan “ponsel bodoh” yang hanya memiliki fungsi dasar seperti melakukan panggilan dan mengirim pesan.
Seperti dilansir Unilad, Senin (8/7/2024), keputusan tersebut diambilnya sebagai upaya mengurangi waktu menatap layar kaca dan fokus pada kehidupan nyata.
Banyak orang merasa kewalahan dengan tingginya rata-rata waktu yang dihabiskan menggunakan ponsel cerdas, dan “ponsel bodoh” menawarkan solusi sederhana untuk memutus siklus kecanduan media sosial dan notifikasi yang tiada habisnya.
Meskipun beralih ke “ponsel bodoh” mungkin tampak seperti langkah ekstrem, ini bisa menjadi cara detoksifikasi digital yang efektif dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Bagi sebagian orang, “ponsel bodoh” bisa menjadi solusi jangka panjang, sementara bagi sebagian orang, ini bisa menjadi tindakan sementara untuk membantu mereka mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan teknologi.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang mengurangi penggunaan ponsel cerdas perlu beralih ke “ponsel bodoh”. Ada banyak cara lain untuk mengatur waktu pemakaian perangkat, seperti menetapkan batas waktu aplikasi, mematikan notifikasi, dan menciptakan ruang bebas teknologi di rumah.
Pada akhirnya, kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kehidupan nyata.
Jika Anda merasa ponsel cerdas mengendalikan hidup Anda, mungkin inilah saatnya mengambil langkah untuk mendapatkan kembali kendali.
