Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya

0 0
Read Time:3 Minute, 48 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam merayakan hari kemenangan di Hari Raya Idul Fitri. Saat itu umat Islam juga menyebutnya Namaz Idul Fitri atau Namaz Idul Fitri.

Aturan Sholat Idul Fitri ini termasuk dalam kategori Muakkad Sunnah. Sholat ini mempunyai aturan yang sama dengan salat Idul Adha dan salat Witir.

Salat Idul Fitri dapat dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau di lapangan. Namun bisa juga disampaikan secara langsung ketika ada kendala yang menghalangi jamaah.

Sholat Idul Fitri dianjurkan dilakukan sejak terbit fajar hingga siang hari.

Sebelum melaksanakan salat sunnah ini, penting untuk memahami tata cara dan niat salat Idul Fitri. Niat Sholat Idul Fitri Niat Sholat Idul Fitri Bagi Para Imam :

Ushalli sunnah ki’ Idil Fithri Rak Ataini Imam Lillahi Ta’ala.

Yaitu

“Saya niat salat Idul Fitri dua rakaat sebagai Imam karena Allah SWT.”

  Maksud Sholat Idul Fitri Makmoom:

Ke 

Ushalli Sunnah Li ‘Idil Fithri Rak’ Ataini Makmuumn Lillahi Ta’ala.

Yaitu

“Saya niat salat khitanan dua rakaat pada hari raya Idul Fitri agar menjadi Makmoom karena Allah SWT.”

  Niat dibalik Sholat Idul Fitri:

Ke

Ushalli Sunnah Li ‘Idil Fithri Rak’ Ataini Lillahi Ta’ala.

Yaitu

“Saya niat salat Idul Fitri dua rakaat karena Allah SWT.”

 

 Berdasarkan pemberitaan Nu Online, Selasa (9/4/2024), tata cara salat Idul Fitri adalah sebagai berikut:

1. Baca terlebih dahulu maksud Sholat Idul Fitri

2. Kemudian membaca Takbiratul Ihram seperti biasa. Disunnahkan mengucapkan takbir tujuh kali pada rakaat pertama setelah shalat Iftita. Disunnahkan membaca di sela-sela setiap takbir:

 Tuhan itu maha besar, dan puji Tuhan, dan puji Tuhan.

Yaitu

“Allah Maha Besar dengan segala keagungan, Maha Suci Allah, Maha Suci Allah baik pagi maupun sore.”

Atau Anda juga bisa membaca:

 Kemuliaan Tuhan dan pujian Tuhan dan Tuhan akan besar

Yaitu

“Maha Suci Tuhan, segala puji bagi Tuhan, tidak ada Tuhan selain Tuhan, Tuhan Maha Besar.”

3. Baca selengkapnya tentang surat Al-Fatihah. Setelah menerapkan rukun ini, dianjurkan membaca Surah Al-Al. Anda terus rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya, hingga Anda mampu berdiri kembali seperti shalat pada umumnya.

4. Pada rakaat kedua, berdiri kembali dan angkat tangan dan ucapkan “Allahu Akbar” lima kali seperti sebelumnya. Di sela-sela takbir, ulangi bacaannya seperti yang dijelaskan pada poin kedua. Lalu membaca Surat Al-Fatihah, lalu membaca Surat Al-Ghasiyah. Lanjutkan rukuk, rukuk dll sampai Anda mendapatkan salam.

Aturan takbir tambahan (lima kali pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) adalah sunnah, sehingga jika lupa melakukannya tidak membatalkan sahnya shalat Ied.

5. Usai sapa, jamaah diimbau tidak terburu-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga siap. Kecuali jika salat Ied tidak dilaksanakan secara berjamaah.

Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utba diturunkan:

 Disunnahkan bagi Imam untuk menyampaikan dua khotbah sambil duduk.

“Disunnahkan seorang Imam untuk berkhotbah dua kali pada saat shalat Idul Fitri (Idul Fitri dan Idul Adha) dan memisahkan kedua khotbah dengan duduk.” (HR Ash-Syafei)

Proses salat Idul Fitri di rumah tidak berbeda dengan proses salat sunah pada umumnya. Hal yang sama juga dilakukan di masjid atau tempat lain.

Jika salat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah di rumah, Imam disarankan agar salatnya lebih kuat. Namun jika salat Idul Fitri dibaca sendiri, cukup dibaca dengan suara lirih.

Tata cara shalat Idul Fitri di rumah tidak berbeda dengan tata cara shalat sunnah pada umumnya.

Jika salat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah di rumah, Imam disarankan agar salatnya lebih kuat. Namun jika salat Idul Fitri dibaca sendiri, cukup dibaca dengan suara lirih.

Berikut tata cara menunaikan salat Idul Fitri di rumah yang perlu Anda ketahui: Takbiratul Ihram. Buka sambil membaca doa. Takbir sampai 7 kali, dimana setiap takbir membacakan tasbih sebagai berikut.

“Subhanallah wa Hamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar” Tugas selanjutnya setelah Takbir ketujuh adalah membaca Surat Al Fatiha. Anda terus membaca surat-surat Al-Qur’an yang lain, namun ketika sampai di Makkam cukup dengan mendengarkan dan menyimak surat-surat yang dibacakan Imam. Surat pertama yang dianjurkan untuk dibaca adalah Surat Al-Ala. Busur dan busur. I’dal dan Tumkaninah. Sujudlah dirimu sendiri. Duduk diantara dua sujud dan rukuk. Sujud dan sujud kedua. Lakukan takbir sebanyak 5 kali lalu kembali membaca tasbih seperti semula. Membaca Al Fatihah. Baca surat lainnya. Surat kedua yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat al-Ghasiyyah. Busur dan busur. I’dal dan Tumkaninah. Sujudlah dirimu sendiri. Duduk diantara dua sujud dan rukuk. Sujud dan sujud kedua. Tambahkan tashahhud dan tumkaninah terakhir. Salaam, kalau sudah sempurna maka dengarkan khutbahnya, jika sudah menjadi Imam maka khutbahnya, namun jika salat Idul Fitri dipanjatkan secara sederhana maka tidak perlu khutbah. Khotbah ini diawali dengan mengucapkan Takbir sebanyak 9 kali.

happy Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya
Happy
0 %
sad Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya
Sad
0 %
excited Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya
Excited
0 %
sleepy Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya
Sleepy
0 %
angry Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya
Angry
0 %
surprise Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D