Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Ini Hal yang Harus Disiapkan Calon Jemaah Haji yang Memiliki Diabetes

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Penderita diabetes yang ingin menunaikan ibadah haji harus mempersiapkan beberapa hal sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selaku dokter spesialis penyakit dalam Bagian Endokrin, Metabolisme dan Diabetes RSUPN, dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, dr. Farid Kurniawan SpPD, Ph.D.

Untuk mengatasi risiko tersebut, sebaiknya pasien diabetes melakukan persiapan khusus sebelum berangkat haji, dimulai dengan berkonsultasi dengan dokter, kata Farid dalam obrolan online yang digelar di Jakarta, Sabtu, dilansir ANTARA.

Menurutnya, calon jemaah haji yang mengidap diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan komplikasi dan mengubah dosis obat atau jenis insulin yang digunakan, serta meminta surat keterangan status diabetes pasien dan pengobatannya kepada dokter. Surat keterangan dari dokter

Surat keterangan diabetes dan pengobatan diperlukan bagi petugas kesehatan haji untuk bertindak ketika pasien membutuhkan pengobatan di Tanah Suci.

Farid menjelaskan, surat keterangan tersebut memuat nama pasien, contact person, dan jenis obat.

“Di dalamnya terdapat nama, informasi kontak, kelompok atau kelompok, termasuk informasi obat apa saja yang diminum. Hal ini biasanya memudahkan tim medis atau panitia penyelenggara untuk mengidentifikasi kebutuhan jamaah,” kata Farid.

 

Penderita diabetes yang akan berangkat haji juga diimbau membawa obat-obatan secukupnya atau lebih agar selalu tersedia bila diperlukan sewaktu-waktu.

Menurut Farid, jemaah haji penderita diabetes harus memastikan barang habis pakai 3 x 24 jam selalu ada di bagasi beserta KTP saat beraktivitas di Tanah Suci.

Menurutnya, bagi penderita diabetes yang membutuhkan insulin, sebaiknya memasukkan insulinnya ke dalam tas jinjing atau pendingin di pesawat dan segera menyimpannya di lemari es setelah tiba di akomodasi agar tetap dalam kondisi baik.

Ia juga mengingatkan penderita diabetes untuk memastikan kecukupan pena dan jarum suntik insulin selama menunaikan ibadah haji.

 

“Jika memungkinkan, ukur gula darah Anda sebelum dan sesudah ibadah keagamaan seperti tawaf dan sa’i agar kadar gula darah Anda tetap terjaga. Selain itu, hati-hati, bawalah sumber gula, seperti permen atau makanan ringan, untuk mencegah hipoglikemia.” dia berkata. dikatakan.

Ia mengatakan, pasien diabetes juga harus mendapat vaksinasi seperti meningitis, influenza, dan pneumonia untuk mengurangi risiko infeksi selama ibadah haji.

happy Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Ini Hal yang Harus Disiapkan Calon Jemaah Haji yang Memiliki Diabetes
Happy
0 %
sad Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Ini Hal yang Harus Disiapkan Calon Jemaah Haji yang Memiliki Diabetes
Sad
0 %
excited Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Ini Hal yang Harus Disiapkan Calon Jemaah Haji yang Memiliki Diabetes
Excited
0 %
sleepy Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Ini Hal yang Harus Disiapkan Calon Jemaah Haji yang Memiliki Diabetes
Sleepy
0 %
angry Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Ini Hal yang Harus Disiapkan Calon Jemaah Haji yang Memiliki Diabetes
Angry
0 %
surprise Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Ini Hal yang Harus Disiapkan Calon Jemaah Haji yang Memiliki Diabetes
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D