Mentan SYL: Perbaiki Ekonomi Daerahmu dengan Bertani
gospelangolano.com – Menteri Pertanian (Menteri Pertanian), Saathol Yasin Lemino (SIL) mengatakan bahwa pertanian adalah asisten keuangan nasional sejauh ini. Tantangan global membuktikan bahwa mereka dapat tumbuh dengan baik ketika sektor lain lemah. Oleh karena itu, ia mengundang pemuda untuk ingin dialami untuk meningkatkan keadaan ekonomi pertanian di bidang ini.
“Jika kami ingin melakukan pertanian, kami memastikan uang. Jika Anda ingin menjadi kaya.
Pada kesempatan ini, SYL, Kabupaten Sumatra utara (Sumatra utara) dapat menjadi pintu utama lemari makanan Indonesia. Karena Sumatra Utara adalah salah satu provinsi yang paling umum karena memiliki produk tanah dan subur yang berkualitas tinggi.
“Saya harus mengatakan bahwa jawabannya harus menjadi contoh. Dia mungkin akan bekerja sama dalam menjaga pikiran bersama.
Syl mengatakan, di sisi gawang, menanam di desa Bringin mencapai 235 hektar dengan penutup penanaman minggu depan. Tujuan provinsi Biringin mencapai 5.680 dunam.
Dia berkata, “Kami menggunakan peralatan transportasi dengan sekitar 5..5 peron/hektar,” katanya.
Selain itu, Syl menjelaskan bahwa pemerintah saat ini memiliki fasilitas kredit pertanian (KUR) yang dapat mendukung proses budidaya dalam mengembangkan bisnis pertanian. Penting untuk menggunakan layanan ini karena pemerintah telah mengurangi persentase persentase bunga.
Dia berkata, “Perempuan dan tuan -tuan dapat menggunakannya sebagai ibu kota utama bisnis pertanian. Jadi kita dapat menggunakan varietas yang baik dan mengandalkan pupuk kelas. Jika manajemennya baik, produk akan mendapat manfaat,” katanya.
Sementara itu, wakil wakil Sardang, Ali Yusuf Sirger menyatakan terima kasih atas perhatian Syl pada sektor pertanian di daerahnya. Menurut Ali, area beras saat ini, Dell Serdang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumatra utara.
“Deli Serdang Regency adalah produsen penyimpanan makanan di Sumatra utara. Inilah sebabnya kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Area Sardang harian,” ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada Menteri.
CEO Departemen Pangan Kementerian Pertanian mengatakan Subardi bahwa karena upaya gerakan menanamkan, indeks perkebunan Dali Sardangy diperkirakan akan berlipat ganda.
Dia mengatakan, “Program yang lebih suka melindungi keamanan nasional untuk krisis pangan global termasuk mengurangi impor untuk banyak barang, termasuk kedelai, gula, sapi, bawang putih, penggantian impor gandum: termasuk Sabo, sorgum, Qassab dan barang -barang lainnya,” katanya.