Tak Sekadar Menambah Nutrisi, Momen Makan Bersama di Sekolah Bisa Disisipkan Edukasi
LIPUTS 6.com, Jakarta – Ideal adalah makan hal yang baik di sekolah. Namun, ini mungkin kesempatan untuk mengucapkan pendidikan pada saat makanan, tidak hanya untuk menenangkan bahan.
Sekarang Manajemen Petugas Kesehatan India (FKI) menunjukkan profesional. Nilochek. Dia mengatakan kepadanya, ‘Makanan enak adalah sesuatu yang baik, karena anak -anak akan siap untuk menjadi lebih kuat.
“Kamu hanya makan? Responsnya bisa membutuhkan waktu untuk belajar sehingga bisa memberitahuku.
Selain makanan, sumber daya, dan banyak beban, guru juga dapat menanam kebiasaan memasang makanan.
“Anak -anak harus menjawab, wajah tidak bisa dilepaskan (makanan).”
Drama ini juga ditolak dalam subjek produk. Menurutnya, polisi harus dilakukan di tempat yang indah. Produk ini dapat menjadi tempat untuk berdiskusi dengan kesehatan mental para siswa.
“Ini bukan, BK Teacher (panduan pemandu) adalah rumah dekat (ruang BK). Bekerja anak untuk melakukan masalah, pikiran, dan segala sesuatu di otot jarum.
Mendengar Zona Penelitian tentang Kesehatan Kesehatan (HCC) Soul of Health (HCC), Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) memasuki tiga orang. Kelas, Panu dan Kamar Mandi.
Survei telah menunjukkan bahwa di Jakarta, jumlah 7 dari 10 sekolah menengah tidak suka melihat kesehatan mental.
Untuk percakapan sekolah, siswa sekolah menengah yang menanggapi studi ini, teman -teman lebih senang menjadi wawancara dan percakapan yang berkaitan dengan sekolah.
“Tentu saja, siswa tingkat tinggi dari 10 (persen 67 persen) menjadi sekitar 7, terutama risiko pendidikan,” aslinya adalah HCC. Waktu yang sama.
Diamati bahwa peran teman adalah teman atau nasihat yang dapat berupa agen tunggal. Orang bisa berada di sekolah dan kondisi kerja yang sehat di sekolah.
Namun demikian, Eli bersikeras prosesnya dengan hati -hati.
“Siswa perlu memiliki orang yang membutuhkan bimbingan dan wawancara antara orang lain adalah menghargai diri sendiri sebagai cara untuk menunjukkan akun.
Itu juga dijelaskan oleh 13. Menteri Kesehatan juga menjelaskan alasan mengendalikan manajemen.
“Untuk rekomendasi arah kontinu, proses dan sisipan bantuan berikut, pronstit, uskup dijelaskan.
Hasil survei ini juga dinyatakan dalam saran yang diberikan ke arah pendidikan di zona suara.
“Mudah -mudahan dimungkinkan untuk mengalami obesitas, terutama kinerja pelatihan kesehatan dan sekolah,” gelar Kurcaci, “Kimonudin Ibrani.