Kemenkes Sebut Masih Ada 15 Persen Petugas KPPS di Atas 55 Tahun dan Punya Komorbid Tak Terkontrol
gospelangolano.com, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengatakan bahwa sekitar 15 % dari KPP (Grup Organisasi Mobil) berusia 55 tahun.
“Masih ada sekitar 15 % dari petugas di atas 55 tahun yang ingin menjadi polisi,” kata kepala Kementerian Komunikasi dan Layanan Kesehatan (Kemenks) Sini Nadia Tarmizi.
Selain itu, masih ada petugas KPPS yang memiliki penyakit bawaan atau penyakit bersamaan yang tidak dikontrol.
The Ministry of Health also received information about KPPS officials who received outpatient care while working on the day of the vote on February 14, 2024. In addition, reports from KPPS officers were also received by the Ministry of Health, but are still present, but masih ada dalam proses verifikasi kantor kesehatan yang relevan.
“Ada 13 kematian, tetapi masih proses memeriksa kantor kesehatan setempat,” kata Nada. Upaya untuk menghindari pejabat KPPS saat melakukan tugas
Ini mencerminkan pengalaman 2019, di mana banyak petugas KPP meninggal, pemerintah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi penyakit atau kematian. Salah satunya adalah penyortiran kesehatan bagi mereka yang terdaftar sebagai KPP.
Nadia mengatakan persyaratan yang diusulkan termasuk usia terbatas hingga 20 hingga 55 tahun. Selain itu, orang yang tidak memiliki penyakit bawaan atau kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, gangguan ginjal, stroke dan penyakit paru -paru.
“Kesehatan yang sehat, tidak ada gangguan mental sama sekali,” kata Nadia.
Profesional kesehatan masyarakat, Ngabila Salaha, mengatakan kepada petugas KPPS yang bekerja lusinan atau bahkan lusinan jam untuk lebih memahami tanda -tanda yang diberikan oleh tubuh. Jadi jika gejalanya segera menemui dokter
“Jika ada gejala, jangan ragu, jangan malu, jangan ajaib (dipindahkan malas). Mari kita pergi ke Puskma atau rumah sakit terdekat (untuk memeriksa), ”kata Ngabila.
Jika Anda benar -benar merasa pusing, untuk sementara waktu itu dapat diperlakukan dengan Pacetamol, yang dijual dengan bebas. Namun, jika gejalanya tidak hilang dalam waktu 1×24 jam, dokter Anda segera.
“Jangan menunggu klaim,” katanya langsung di Instagram di Kementerian Kesehatan pada hari Kamis, 15 Februari, 15 Februari 2024.
Petugas KPPS sebenarnya tidak hanya bekerja pada 14 Februari 2024. Beberapa waktu yang lalu, ia mulai berkoordinasi dan dalam tiga hari terakhir, dari lokasi TPS hingga pertemuan koordinasi.
Kelelahan yang terjadi bukan hanya kemarin.
“Faktanya, vitamin terbaik berasal dari buah -buahan dan sayuran asli, tetapi dalam keadaan yang jarang, tolong kokangi vitamin C atau B3 secara lisan,” kata Ngaba.
Jika Anda ingin mendapatkan vitamin yang meningkatkan infus, NGABIL mengatakan itu baik sebelum resep.
Kedua vitamin secara oral atau infus, manfaat harus meningkatkan kekebalan petugas KPP di tubuh yang berkurang.
“Penguat vitamin ini digunakan untuk meningkatkan kekebalan petugas KPPS,” kata Ngabila.