Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli
gospelangolano.com Lifestyle – Alca Oktaviani, istri Bintang Emon, setelah mengadakan tes medis, positif untuk obat -obatan. Itu sangat mengejutkan untuk komik, karena Alca Octaviani tidak menerima obat apa pun selain cairan yang diterima dari resep farmasi. Minggu depan, Alca Octaviani akan menentukan di mana sumber obat berada di tubuhnya.
Dalam hal ini, apoteker menunjukkan bahwa tidak ada obat dengan konten obat untuk dijual gratis di apotek atau minimalk. Faktanya, dokter pada resep dari obat dilarang karena mereka memiliki efek samping pada pasien. Gulir.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa beberapa kelompok obat digunakan untuk tujuan pengobatan. Biasanya dalam kasus serius di rumah sakit seperti operasi obat, giliran dan kontrol dokter digunakan.
“Contoh obat yang dapat digunakan untuk pengobatan seperti obat batuk. Namun, tidak mudah untuk mendapatkan resep dokter baru, apotek dapat menyediakan obat sesuai dengan aturan atau indikator,” Eczacı, Ghassani Sabrina. P, S. Farm, saat menghubungi gospelangolano.com 25. April 2024, 2024. Tahun.
Ketika Alca Octaviani hidup, ada 2 jenis obat, termasuk obat -obatan bodoh dari pseudoefedrine. Obat ini adalah dekongestan yang digunakan untuk mengobati flu atau hidung tersumbat. Dari sana, diduga bahwa Alca Octaviani adalah untuk mencapai hasil positif palsu dari kandungan obat yang sama.
“Ini memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat -obatan. Dengan demikian hasilnya palsu positif,” katanya.
Seperti yang terkenal, penggunaan narkoba hanya diizinkan untuk kebutuhan medis di bawah kendali ketat seorang dokter. Obat -obatan juga diizinkan untuk tujuan penelitian yang dipandu oleh orang -orang yang tertarik.
Lainnya, obat -obatan dilarang keras untuk penggunaan sehari -hari karena tidak memiliki dampak positif pada tubuh. Selain itu, pengguna narkoba juga dapat ditangani dengan hukum untuk mendapatkan hukuman penangkapan.
Menurut apoteker, ada 3 kelompok obat di dunia kesehatan, bahwa setiap orang tidak memiliki efek yang baik pada tubuh. Kelompok pertama seperti Mystery and Cocaine hanya dirancang sebagai penelitian atau sains. Jenis obat ini tidak boleh digunakan untuk pengobatan karena ada efek samping yang berbahaya. Namun, ada dua kelompok obat yang diizinkan mendukung pengobatan, yaitu. Morphia digunakan untuk kebutuhan operasional. Sementara itu, kelompok ini digunakan dalam obat batuk yang ditandai dengan tiga dokter dalam sampel. Richard Lee bertanya tentang perasaannya setelah Mutanaf, 5. Februari 2025. Tahun, seorang wanita Rhenihard Lee Reni Khoja Efendi Reni Khoje Efendi Reni menjawab. gospelangolano.com.co.id 6, 2025