Perbaikan Sistem Deteksi dan Pelaporan Tuberkulosis, Kasus TB Capai Lebih dari 800 Ribu Pasien hingga 2023
LIRSAN6.COM, Jakarta – Pada tahun 2023, TBC menyiangi 800 mil. Namun, dokumen resmi resmi (bahan kimia), yang disebabkan oleh peningkatan sistem informasi dan pelaporan.
Direktur Pemimpin Kementerian dan Kontrol Kementerian, Immmudi mengatakan bahwa keputusan dalam kasus ini hanya Pandya.
“Sebelum Pandey, masalah keluar untuk melihat sekitar 4-4545 persen dari TB dan Imran (1/3).
Promosikan sistem pencarian dan laporan sampai jumlah tertinggi surat di Skotlandia dan 2022 pada tahun 2022 dan 2022 hingga komite untuk Indonesia di TV. TB tidak lebih dari 724.000 kasus tetapi pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat pada 809.000 kasus pada tahun 2023.
Jumlah ini jauh lebih tinggi daripada membandingkan masalah ini, rata -rata 600 mil di bawah rata -rata tahun.
Menurut Imren, TB cotyid -199 seperti itu sama, tidak ada tes, tidak ada detektif, dan kemudian sosok itu terlihat lebih sedikit. Akibatnya, orang -orang pindah ke TB Shadi dan mereka tidak diperlakukan.
Dia berkata, “Jika ditemukan lebih banyak, kemampuan kekerasan dapat disembuhkan dan kekuasaan dapat dikurangi,” katanya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan, angka -angka telah menciptakan sistem pengembangan nyata dengan kebencian kesunyian untuk mendapatkan kebenaran statistik. Selain itu, sumber daya laboratorium / kesehatan dapat memperhitungkan akun langsung sehingga data dan ketentuan kasus lebih baik.
“Akibatnya, persentase persentase dari masalah tidak terdeteksi, tidak ada kasus lain lagi. Jadi laporan atau kasusnya akan baik karena itu tergantung pada hal -hal di sekitar angka pencabutan,” katanya. “
Kementerian Kesehatan tertunda untuk mendaftarkan banyak keberhasilan. Awalnya, 90 persen dari keputusan masalah baru. Dari program baru, Imran mengatakan 100 persen pasien adalah 90 persen pasien yang penuh 100 persen.
Keberhasilan lainnya, persentase dari 58 persen orang yang terintegrasi untuk menutup TB setelah menerima TB’s Cure (TPT).
Simran menjelaskan bahwa kemajuan sistem pelaporan data telah diperoleh dengan penciptaan sistem informasi DBLZ (mode).