Tips Makan Steak agar Rendah Lemak Tinggi Protein ala Chef Yuda Bustara
gospelangolano.com, Jakarta – Salah satu masakan daging yang banyak disukai orang adalah steak. Namun banyak orang yang menganggap makan steak terlalu berlemak dan berbahaya. Padahal, daging ini bisa diolah menjadi sehat dengan seleksi dan pengolahan yang baik.
Chef Yuda Bastara membeberkan berbagai tips memilih dan menyiapkan steak agar tetap sehat. Dia menyarankan agar orang lain memilih daging tanpa lemak.
Jadi, ketika orang ingin makan daging, tidak perlu memakan bagian yang berlemak. Ini cukup sehat untuk menjadi fokus pemakan daging.
“Kalau mau makan steak, kalau sehat cari yang tanpa lemak. Jadi biasakan untuk tidak makan bagian yang berlemak,” kata Yuda Bustara saat ditemui di salah satu restoran steak di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. ujar Bustara.
Pilihan bumbu juga bisa diubah sesuai jenis dagingnya. Jika daging yang Anda masak sudah memiliki rasa umami yang kuat, seperti daging yang diberi makan rumput (grass-fed), Anda tidak perlu menggunakan banyak bumbu.
“Kalau pakai umami dan daging gurih biasanya cukup garam dan merica, karena bosan banget dengan saus yang lain,” lanjutnya.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan pilihan daging yang Anda siapkan. Chef Yuda mengatakan, jika menggunakan daging yang sudah dicairkan, maka tidak akan menyehatkan karena adanya suntikan minyak dan lemak. Namun, mengonsumsi daging yang diberi makan rumput lebih baik.
“Masyarakat perlu tahu apa itu lelehan, intinya daging itu melapisi minyak atau lemak, jadi rasanya lebih enak, tapi bikin capek, ibarat makan lemak, jadi semakin banyak marmer berarti semakin banyak lemak,” ujarnya. .
Cara memasaknya juga harus diperhatikan. Dia merekomendasikan menggunakan wajan besi cor atau penggorengan udara. Dengan menggunakan kedua alat ini, daging dapat diolah dengan lebih akurat serta membuatnya lebih sehat dan nikmat saat disantap.
“Kita bisa menggunakan wajan yang tebal agar tidak terlalu panas, atau kita juga bisa menggunakan air fryer yang bisa memberikan warna coklat sedang di bagian luar tetapi di bagian tengah. Misalnya kita memasak steak. , gunakan wajan berbahan baja yang mampu menahan panas dalam waktu lama,” jelasnya.
“Jadi pastikan wajannya tebal, kalau tipis nanti gosong banget. Kalau wajannya tebal tahan panasnya lama dan warnanya coklat bukan abu-abu dan dalamnya juicy,” dia dikatakan. melanjutkan. .
Dalam kesempatan itu, Chef Yuda juga memaparkan daftar kolaborasinya dengan Steak Hotel melalui Haliko Restaurant! Dengan program “Holyko’s Kitchen Takeover”, menu yang disajikan adalah Organic Grass Fed Sirloin Steak with Creamy Andaliman Sauce bercita rasa Indonesia.
Steak ini menggunakan Andaliman Masala yang berasal dari Medan, Sumatera Utara karena ia besar di Medan. Lada Batak atau Andaliman memiliki rasa yang kuat mirip dengan lada hitam.
“Kenapa Andaliman, karena saya berasal dari Jawa dan Medan, dan sejak kecil makanan ini tidak jauh dari bumbu Andaliman yang dikenal dengan lada hitam Indonesia,” jelasnya.
Ia yakin Andaliman bisa mendunia karena memiliki cita rasa yang kuat dan mudah digunakan dalam pembuatan steak. “Tetapi yang harus diperhatikan adalah bumbu-bumbu ini enak dan jika dimakan terlalu banyak akan terasa mual. Setidaknya dengan adanya daftar ini kita berharap banyak bumbu dan rempah Indonesia yang digunakan dalam masakan yang tidak. “Mudah-mudahan , termasuk menu western seperti steak,” jelasnya.
Saat mencoba menu baru ini, selain dagingnya yang sangat empuk, cita rasa Andaliman sangat familiar dan luar biasa di lidah. Bahkan setelah kurang lebih satu jam rasa masala ini menempel di lidah seperti mint.
Trah baru ini menggunakan daging sirloin impor yang diberi makan rumput dari Australia, daging sapi yang hidup bahagia dari awal hingga akhir di atas rumput tanpa pakan lain. Daging yang diberi makan rumput memberikan rasa yang lebih kaya dan kualitas yang lebih tinggi untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
“Yang membuat steak ini enak dan berkualitas adalah kita menggunakan daging sapi yang bahagia. Mereka memakannya di atas rumput, bukan di kandang. Jadi, ketika sapinya bahagia, kita pun lebih bahagia,” jelas Chef Yuda.
Wynda Mardio sebagai Pemilik Restoran Steak di HOLYCOW! Mereka menjelaskan bahwa mereka mengetahui bahwa kebutuhan konsumen terus berubah karena banyak yang mencari makanan baru, enak dan unik. Memahami hal ini, mereka terus berusaha berinovasi pada peluang dan layanan mereka agar bernilai bagi pelanggan.
“Sebagai ahli daging, kami bertujuan untuk memperkenalkan banyak jenis steak kepada banyak orang. Kerja sama dengan Chef Yuda Bastara ini sudah kami jajaki sejak lama, terutama jika menggunakan steak pilihan,” kata Winda.
“Pada menu terbaru ini, Organic Grass Fed Sirloin with Creamy Andaliman Sauce baru menggunakan steak organik yang menyehatkan,” lanjutnya.