Bantah Anti Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Saya Ikut Mencari Hingga ke Belanda

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

REPUPLIC.CO.ID, Jakarta – Tentang tim nasional Indonesia dengan tingkat usia yang berbeda dapat dikatakan telah mencapai kesuksesan internasional. Tim nasional U-23 memenangkan 2021 Sea Sports di Kamboja dan empat besar di Asia. Tim Nasional Senior lolos ke putaran ketiga Kejuaraan Dunia 2026 yang kualifikasi di zona Asia dan terakhir memenangkan Piala AFF 2024.

Medali Emas Game Laut 2021 dan Piala AFF U-1924 berhasil memperkenalkan Indra Sjafri ketika dia duduk sebagai pelatih kepala Garuda Young. Ini adalah gelar keempat yang diberikan oleh pelatih dari pantai selatan Sumatra Barat.

Terlepas dari dari mana para pemain datang, Indra Sjafri selalu memilih yang terbaik dan siap untuk memulai pada hari pertandingan. Tidak ada yang namanya pewaris atau pemain lokal. Menurut Indra, semuanya sudah tua saat mengenakan seragam Indonesia.

Tetapi masih ada tuduhan yang tidak bertanggung jawab menuduh Indra fakta bahwa dibandingkan dengan pemain Indonesia yang datang dari luar negeri, mereka lebih suka menelepon dan bermain pemain lokal.

Menanggapi tuduhan Indra Sjafri, ia benar -benar mengungkapkan fakta bahwa ia adalah salah satu pelatih pilot yang mencari pemain di Belanda. Dia mengatakan ini dalam sebuah wawancara dengan PSSI Exco Arya Sinulalingg di Podcast Free.id.

“Itu sebabnya saya juga terkejut mengatakan bahwa saya menentang para pemain.”

“Tapi kemarin, ketika saya berada di Belanda selama 10 hari, mereka semua datang. Apa yang Anda lihat? Satu, ketua PSSI (Erick Thir), yang memiliki klub (Oxford). Dunia adalah pertimbangan” Kami Terima mereka, “katanya.

Sementara itu, dalam hal tuduhan pemain lokal, Indra juga menolak. Dia menjelaskan bahwa banyak aspek dan aspek dievaluasi dalam menentukan pemain.

Indra memberi contoh sebelum babak final Piala AFF U-19. Dia menyelenggarakan pertemuan dengan semua peserta yang membantunya, dari asisten pelatih, dokter tim ke Kitman.

“Psikolog berbicara, ahli gizi, asisten teknis yang berbicara, berbicara asisten fisik, berbicara dengan penjaga gawang, meskipun Kitman berbicara,” kata Indra.

“For important competitions, considerations must be very detailed, player features, for example whether their habits change before the game, whether they are sick or nervous, we ask psychologists. They are only two hours before 12 hours or our matches, which players That Akan bermain, “katanya.

happy Bantah Anti Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Saya Ikut Mencari Hingga ke Belanda
Happy
0 %
sad Bantah Anti Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Saya Ikut Mencari Hingga ke Belanda
Sad
0 %
excited Bantah Anti Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Saya Ikut Mencari Hingga ke Belanda
Excited
0 %
sleepy Bantah Anti Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Saya Ikut Mencari Hingga ke Belanda
Sleepy
0 %
angry Bantah Anti Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Saya Ikut Mencari Hingga ke Belanda
Angry
0 %
surprise Bantah Anti Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Saya Ikut Mencari Hingga ke Belanda
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D Slot Gacor 4D