Prabowo Naikkan Anggaran Kesejahteraan Guru 2025 Jadi Rp81,6 Triliun
JAKARTA – Anggaran kesejahteraan guru pada tahun 2025 meningkat menjadi Rp81,6 triliun. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada acara puncak Hari Guru Nasional di Jakarta, Kamis (28 November 2014).
“Anggaran kesejahteraan guru ASN dan non-ASN meningkat pada tahun 2025 menjadi RP81,6 triliun. Untuk peningkatan pada /11/2024).
Baca juga: Resmi! Gaji guru ASN dan ASN naik, berikut rinciannya
Pemerintah, kata Prabowo, juga akan menyelenggarakan pelatihan profesi guru (PPG) bagi guru berstatus ASN dan non-ilmu sebanyak 806.486 guru.
“Masih terkait dengan komitmen kami bahwa pemerintah saudara dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru pada tahun 2025, akan melaksanakan pelatihan profesi guru bagi guru ASN dan non-ASN 806 486. Yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1 , ” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan kesejahteraan guru akan meningkat meski baru satu bulan menjabat sebagai direktur negara.
“Saya bisa sampaikan, walaupun usia kita baru satu bulan, kita bisa mengumumkan bahwa kita bisa meningkatkan kesejahteraan guru,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan pihaknya menambah anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS serta guru PPPK dan Neazn.
“Guru ASN mendapat tambahan baik ketika gaji pokok. Guru yang bukan guru ASN ditingkatkan kontribusi profesionalnya menjadi RP 2 juta, ”ujarnya.
Prabowo juga menyebutkan guru bersertifikat akan bertambah pada tahun 2025.
“Pada tahun 2025, terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikasi guru, meningkat 64,4 persen sebanyak 650 guru bersertifikat dibandingkan tahun 2024,” jelasnya.