Menangani Krisis Iklim dengan Kolaborasi
Jakarta, gospelangolano.com – Perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan suhu dan memperburuk kualitas udara, menjadikan Indonesia sebagai negara paling tercemar ke-14 di dunia. Daerah Istimewa Jakarta misalnya, mengalami tingkat polusi udara berbahaya yang berdampak pada kesehatan pernafasan seperti pneumonia, asma, TBC, kanker paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). iklim, menyumbang sekitar 5 persen emisi gas rumah kaca secara global, sehingga semua pihak yang terlibat dalam layanan kesehatan mempunyai peran dalam memberikan solusi berkelanjutan. Sungai Citarum memiliki panjang 297 kilometer (km) dari sumbernya di Cisanti, Kabupaten Bandung hingga Muara Gembong, Bekasi – keduanya Provinsi Jawa Barat. Sungai ini pernah disebut sebagai salah satu saluran air paling tercemar di dunia karena emisi industri mencemari sungai dengan bahan kimia dan logam berbahaya, sementara limbah menyumbat aliran sungai. Terbitnya Perpres No. 15 Tahun 2018 menjadikan penanganan krisis Citarum lebih efektif. Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay, mengatakan darurat iklim berdampak besar terhadap penyebaran dan penyebaran penyakit serta berdampak langsung pada kesehatan manusia. Program Ambisi Nol Karbon. “Kami mengurangi emisi gas rumah kaca di seluruh rantai nilai,” kata Esra, Kamis 22 Agustus 2024. Pada tahun 2020, AstraZeneca mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman pertama dengan Pemerintah Indonesia, sebagai bagian dari kemitraan publik-swasta untuk memulihkan. tanah kritis dan keanekaragaman hayati di daerah tangkapan air atau DAS Citarum. Indonesia merupakan salah satu negara yang meluncurkan Program AZ Forest. Selain itu, AstraZeneca Indonesia bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman yang diperbarui untuk memperluas reboisasi dan restorasi lahan kritis di cekungan Citarum. 10 juta hingga 20 juta pohon, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terkesan Program AZ Forest tidak hanya menanam jutaan pohon, tetapi juga fokus mengedukasi ribuan petani tentang pengetahuan dan penanaman pohon. praktik pertanian berkelanjutan. “Model kerja sama seperti ini bisa ditiru oleh perusahaan lain. Perlu dipastikan pohon yang ditanam benar-benar tumbuh dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. 3,7 Hektar Hutan Hilang Tiap Tahun Akibat Penebangan Hutan Secara Ilegal, Ini Pentingnya Penanaman Pohon. RI memperkirakan pembalakan liar menyumbang kerugian sekitar 3,7 juta hektar setiap tahunnya. gospelangolano.com.co.id 16 Januari 2025