Kisah Menarik di Balik Kelezatan Pallubasa, Dari Sejarah yang Kelam hingga Manfaat bagi Kesehatan
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Coto Pallubasa mungkin tidak sepopuler Makassar, namun kuliner ini selalu menjadi suguhan kuliner saat berkunjung ke Kota Makassar. Namun, bagi yang mengira Palubasa adalah sajian legendaris Senko Kota, tak hanya enak, tapi patut untuk direnungkan.
Perlu Anda ketahui bahwa diet sup ini bukan sekedar makan saja. Hal ini mempunyai sejarah yang dalam dan signifikansi, khususnya bagi kelas pekerja di Makassar. Apakah arti dari pallubasa? Ini adalah sejarah!
Pallubasa lahir dari kebutuhan mereka yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan penggerak pedagogik. Pada zaman dahulu, makanan ini menjadi pilihan utama yang murah. Mengapa?
Tentunya komponen utama pallubasa adalah memotong daging yang biasanya tidak dibutuhkan oleh pemilik ternak. Seperti diberitakan pada Kamis, 26 September 2024, sulselprov.go.id memberitakan, potongan yang disebut tawana papalonga diberikan kepada pemotong ternak sebagai makanan atau upah. Palubasa terbuat dari daging apa?
Beberapa bagian sapi yang dimanfaatkan dalam Pallubasa antara lain ovarium, saluran tuba, testis, rektum, dan lato-lato. Komunitas kreatif ini telah mengubah “sisa makanan” tersebut menjadi makanan lezat dan bergizi. Apa perbedaan Palubasa dan Kota Makassar?
Meski sekilas mirip dengan Koto Makassar, namun terdapat perbedaan yang signifikan pada Pallubasa, terutama pada proses memasaknya.
Iga dan daging Pallubasa dimasak dalam waktu lama sehingga memberikan cita rasa yang unik. Saat dimasak, potong daging dan steak, lalu sajikan dalam mangkuk.
Salah satu keunikan pallubasa adalah adonannya yang kental dan beraroma. Kuah ini tidak hanya berupa kuah daging, tapi juga terdiri dari mie goreng.
Hasilnya, perpaduan santan dan bubuk kelapa membuat kuah pallubasa lebih kental dan beraroma.
Menikmati palubasa belum lengkap tanpa lauk khasnya yaitu telur ayam setengah matang. Kombinasi ini memberikan rasa yang lebih kaya dan nikmat.
Tradisi awalnya adalah memakan pallobasa dengan burasa, sejenis nasi yang dibungkus daun. Namun kini, hidangan ini semakin terasa nikmat jika disajikan dengan nasi putih panas sehingga menambah kelezatan di setiap gigitannya.
Palubasa adalah pilihan tepat bagi mereka yang mencari makanan enak dan bergizi. Masakan khas Indonesia ini tidak hanya enak tapi juga masuk dalam daftar makanan berprotein tinggi.
Pallubasa sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda, terutama bagi Anda yang gemar berolahraga. Dilihat dari kandungan lemaknya, terdapat sekitar 83 kalori per 100g paulownia yaitu: Lemak: 34% Karbohidrat: 13% Protein: 53%
Dengan bahan ini, bayam merupakan sumber protein yang sangat baik
Seorang dokter keluarga di Orion Health Primary Lake Park Family Medicine, Dr. Sharon Brown menjelaskan bahwa protein adalah makronutrien yang bertindak sebagai bahan pembangun semua sel dalam tubuh kita.
Menurut Atriumhealth.org, selain protein, karbohidrat dan lemak juga memegang peranan penting. Namun, mengapa protein kerap dianggap sebagai raja dari segala nutrisi?
Protein berperan penting dalam membangun organ, tulang, otot bahkan rambut. Bayangkan tubuh Anda sebagai sebuah bangunan megah. Tanpa pondasi yang kokoh, bangunan tersebut bisa roboh.
Dengan mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup, Anda memberikan landasan yang sehat untuk tubuh dan kehidupan Anda. 5 Manfaat Mengejutkan Mengonsumsi Protein Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Meningkatkan Sirkulasi Menjaga Keseimbangan Gula Darah Meningkatkan Pengalaman Energi Kekuatan dan Pertumbuhan Otot Lebih Lama
