Lolly Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah Aman, Polisi Akui Baru Kali Ini Terjadi di Jaksel
gospelangolano.com, Jakarta Aksi Laura Meizani alias Lolly kabur dari rumah persembunyian membuat kaget semua orang. Alih-alih bertemu ibunya, Nikita Mirzani, ia malah bertemu Razman Arif Nasution dan akhirnya saling lapor usai kabur.
Kabid Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan Lolly kabur dari rumah persembunyian dan bertemu Razman Arif Nasution. Diakuinya, di Jakarta Selatan baru kali ini ada yang kabur dari rumah persembunyian.
“Baru kali ini di Jakarta Selatan (masyarakat mengungsi dari rumah persembunyian) terjadi. Di Jakarta Selatan,” ujarnya, meluncurkan video informatif di kanal YouTube Intens Intens, Jumat (1/10/2025).
Nurma Dewi menjelaskan, pemindahan Lolly ke rumah persembunyian dilakukan atas sepengetahuan keluarga dan polisi. Sekarang pertanyaannya kenapa Lolly bisa kabur dari sana?
“Jadi, semuanya sudah kita simpan di rumah persembunyian,” jelas Nurma Dewi, lalu menambahkan, “Setelah kejadian kemarin, kita pasti akan menyelidiki atau mencari titik terang kenapa hal itu bisa terjadi.”
Kini ada empat laporan baru yang masuk ke Polres Jakarta Selatan. Salah satunya Nikita Mirzani melaporkan Razman Arif Nasution atas kejadian yang terjadi pada 9 Januari 2025 sekitar pukul 22.30 di Polres Jakarta Selatan.
Nurma Dewi mengatakan, yang digunakan adalah Pasal 76F jo 83, lalu Pasal 238 jo 330 KUHP tentang penculikan. Tersangka penculikan. Ia kemudian menjelaskan, laporan polisi ini bermula dari adu mulut.
“Menurut NM, ada tawuran karena ada masalah dengan anak NM. Itu yang terjadi. Setelah itu ada pemukulan atau 351, pelecehan. (Soal luka fisik) ini masih kita selidiki. Apa” Jelas dari NM bahwa LM itu anaknya, begitu pula RAN,” jelasnya.
Lolly sendiri masih diperiksa oleh Tim Reserse Polres Jakarta Selatan. Dia sehat, stabil dan dalam kondisi yang baik. Lolly pun menjawab pertanyaan yang diajukan atau diberikan oleh peneliti.
Sekarang pertanyaannya, mengapa Lolly membawa ponsel di keamanan rumahnya? “Jadi kalau dari rumah aman, biarlah. “Handphone jangan dibawa, bantuan ada di sini, semuanya dilakukan dengan aman di rumah,” pungkas Nurma Dewi.