5 Tips Aman Hindari Penipuan di Media Sosial

0 0
Read Time:2 Minute, 47 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Kejahatan penipuan internet semakin meluas. Kebanyakan korbannya adalah pengguna media sosial. Jadi, pengguna media sosial harus berhati-hati saat menjelajahi web.

Hindari penipuan online di media sosial. Yuk simak 5 tips antikorupsi dari Meta.

1. Aktifkan 2FA

Kata sandi yang kuat, aman, dan unik sangat penting untuk melindungi akun digital Anda dari peretasan. Karena ada kemungkinan serangan siber terhadap siapa pun dan kapan pun, maka otentikasi dua faktor (2FA) perlu diaktifkan.

Fitur ini memberikan keamanan tambahan dengan metode verifikasi ganda seperti kode login yang dikirim melalui SMS dan aplikasi otentikasi. Ini akan memberi tahu Anda tentang upaya masuk dari perangkat yang tidak dikenal.

Fitur 2FA tersedia di berbagai platform meta seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp.

Selain itu, Anda dapat memanfaatkan fitur keamanan tambahan Meta, seperti Verifikasi Keamanan Facebook dan Instagram, untuk menjaga keamanan akun Anda.

Jika Anda menggunakan WhatsApp, aktifkan Pemeriksaan Privasi untuk meninjau dan mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi akun Anda dari aktivitas mencurigakan.

Penjahat seringkali beroperasi dengan memposting pesan yang berisi informasi dan penawaran menarik.

Beberapa metode yang lebih sering menawarkan tur dengan harga sangat rendah. Memanfaatkan minat masyarakat untuk berwisata atau ziarah keagamaan. Serta peluang kerja yang menarik dengan gaji yang tinggi

Selalu berhati-hati saat menerima pesan atau pesan mencurigakan dari orang asing. Selalu periksa profil pengirim atau profil pihak yang memasang iklan untuk memastikan keasliannya.

Selain itu, carilah testimoni palsu di kolom komentar akun media sosial atau keluhan dari akun lain untuk mengetahui petunjuk penipuan online.

Melindungi informasi pribadi merupakan langkah penting untuk tetap aman secara digital dan menghindari penipuan.

Hindari berbagi informasi sensitif seperti kartu identitas atau informasi keuangan. Di media sosial terutama dengan orang yang belum Anda kenal atau baru saja Anda temui.

Batasan dalam berbagi informasi pribadi ini harus dipertimbangkan ketika melamar pekerjaan. Meskipun mengirimkan informasi pribadi ke agen perekrutan adalah hal yang wajar, namun berhati-hatilah saat meminta informasi sensitif melalui media sosial.

Penipuan yang mengaku sebagai lowongan kerja pun semakin sering terjadi.

Selalu periksa profil perusahaan tempat Anda melamar. Hal ini karena perusahaan terpercaya tidak pernah meminta kandidat untuk membagikan informasi sensitif atau membayar biaya pendaftaran atau pelatihan sebagai bagian dari proses rekrutmen media sosial.

Anda mungkin pernah mendengar penipuan yang menyamarkan undangan pernikahan atau lamaran palsu yang menggunakan nama orang terkenal.

Kedua cara ini memiliki satu kesamaan, yaitu meminta target untuk mendownload link atau mengklik link yang mengarah ke situs tertentu.

Ini adalah kerentanan yang berbahaya karena penjahat dapat meretas akun media sosial korban dan mencuri informasi pribadi. Ini termasuk akses ke rekening bank atau dompet digital.

Jangan klik tautan atau unduh tautan dari sumber yang meragukan dan tidak dapat dipercaya untuk menghindari penipuan jenis ini.

 

Jaga keamanan ruang digital dan hindari penipuan. Hindari bergabung dengan obrolan grup acak.

Ada penipuan di mana beberapa pasar mendapatkan namanya dengan mengundang orang secara acak ke obrolan grup.

Penjahat kemudian menawarkan hadiah dan meminta anggota kelompok untuk membayar biaya pajak yang terkait dengan hadiah tersebut.

Ini akan mencegah nomor WhatsApp ditambahkan ke grup yang tidak dikenal. Buka menu Privasi di bawah Pengaturan. Atur agar hanya kontak terdaftar yang dapat menambahkan Anda ke grup.

Selain itu, Anda dapat melindungi diri sendiri dengan memblokir atau melaporkan fitur mencurigakan.

Akses ikon menu di pojok kanan atas platform Meta, lalu pilih Laporan. Anda juga dapat menerapkan fungsi ini pada konten tertentu dengan mengeklik ikon tiga titik di atas konten dan memilih Laporkan.

happy 5 Tips Aman Hindari Penipuan di Media Sosial
Happy
0 %
sad 5 Tips Aman Hindari Penipuan di Media Sosial
Sad
0 %
excited 5 Tips Aman Hindari Penipuan di Media Sosial
Excited
0 %
sleepy 5 Tips Aman Hindari Penipuan di Media Sosial
Sleepy
0 %
angry 5 Tips Aman Hindari Penipuan di Media Sosial
Angry
0 %
surprise 5 Tips Aman Hindari Penipuan di Media Sosial
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D