Kementerian Kominfo Dorong Pemda Jaga Kemitraan dengan Media
Denpasar, gospelangolano.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem media sosial.
Hal ini diungkapkan Direktur IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pakar Humas Farida Devi Maharani, pada konferensi kepemimpinan teknis tentang manajemen hubungan media “cerdas dan proaktif” yang diadakan di Bali.
Farida mengatakan, media sosial sebagai pilar keempat demokrasi mulai tersingkir seiring dengan menjamurnya media sosial. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam mendukung media massa harus terus dilanjutkan, khususnya peran pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan petunjuk teknis ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mengelola hubungan medianya secara profesional,” ujarnya, dari keterangan resmi gospelangolano.com, Sabtu, 21 September 2024.
Petunjuk teknis terkait Peraturan No. 4 Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2024, mengatur tentang organisasi nasional di bidang komunikasi dan informasi.
Aspek penting dari kemitraan ini adalah pengelolaan hubungan media dan penyebaran informasi melalui media berbayar. Farida menambahkan, juknis ini akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kehumasan.
Selain itu, Farida menekankan pentingnya pengukuhan Tes Kualifikasi Jurnalis (UKW) yang sangat berguna dalam kerja sama antara pemerintah daerah dan media berbayar.
“Sertifikasi ini diperlukan untuk menjamin kualitas produk surat kabar yang dihasilkan sesuai standar dan prinsip etika,” jelasnya.
Pemerintah daerah diharapkan memfasilitasi pelaksanaan UKW dengan bekerja sama dengan Dewan Pers atau badan peradilan yang ditunjuk. Selain itu, Farida juga menyarankan pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk dokumen tersebut.
“Dengan semakin banyaknya jurnalis yang tersertifikasi, maka kepercayaan masyarakat terhadap media massa akan meningkat,” tutupnya. Fico Ficoreza meminta uang kepada jurnalis jika mereka melakukan wawancara: karena kasus komika Fico Ficoreza tersebar luas bukan hanya karena tuduhan palsu terhadap beberapa artis, tetapi karena format permintaan jurnalisnya. dalam pikiran orang-orang. Pembayaran gospelangolano.com.co.id 31 Desember 2024