Pesan Terawan agar Masyarakat Terhindar dari Penyakit Diabetes hingga Stroke

0 0
Read Time:2 Minute, 50 Second

gospelangolano.com, Jakarta Perkembangan teknologi di era digital memudahkan berbagai aktivitas, namun di saat yang sama juga menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan.

Penyakit destruktif seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, kanker, dan diabetes terus meningkat, terutama disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk.

Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dirilis pada tahun 2023 oleh Kementerian Kesehatan Pemerintah Indonesia menunjukkan tingginya angka tekanan darah tinggi sebesar 30,8% dan angka diabetes sebesar 11,7%. Angka ini diperoleh dengan mengukur tekanan darah dan memeriksa gula darah.

Selain itu, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk, sehingga penyakit ini menduduki peringkat ketiga penyakit termahal dan merugikan setelah penyakit jantung dan kanker. Data ini menegaskan pentingnya manajemen kesehatan yang baik untuk mengurangi peningkatan jumlah pasien.

Terawan Agus Putranto, Asisten Khusus Presiden Bidang Kesehatan, menekankan pentingnya mengatur rutinitas sehari-hari dan gaya hidup agar terhindar dari penyakit serius. Penyakit jantung dan diabetes banyak terjadi di Indonesia.

Terawan mengatakan banyak orang merasa sehat meski gejalanya tidak terlihat.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes sedini mungkin agar dapat mengetahui lebih jauh mengenai penyakit tersebut, kata Terawan dalam acara Wealth Hikmah yang diselenggarakan Permata Bank pada Senin, 18 November 2024. Tahun 2024 disebutkan dalam diskusi tersebut.

“Selain itu, perubahan pola hidup sehat seperti pola makan seimbang dan rutin berolahraga juga bisa menjadi upaya preventif yang baik untuk mencegah penyakit-penyakit yang mengancam di kemudian hari,” imbuhnya.

Terawan juga menyinggung penyakit stroke yang kerap dianggap sebagai penyakit orang lanjut usia. Faktanya, penyakit ini bisa menyerang kaum muda dan anak-anak.

Dr Terawan juga berbagi pengalamannya merawat anak berusia 9 tahun yang terkena stroke.

Terawan mengatakan, banyak orang tua yang tidak mengetahui anaknya terkena stroke. “Seringkali orang tua mengira ada cacat atau masalah fisik dan berusaha membawa mereka ke rehabilitasi atau terapi fisik,” ujarnya.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara detail, diketahui ia menderita stroke. Oleh karena itu, data, fakta, dan penelitian kesehatan sangat penting, tambahnya.

Terawan mengatakan, banyak aspek kesehatan anak yang bisa terpengaruh, termasuk tubuh, pikiran, dan bahasa.

Meski gejalanya biasanya tidak diketahui, namun stroke dapat berdampak pada tubuh dan kekuatan tubuh. Oleh karena itu, perlu kajian yang detail, kata Terawan.

Salah satu alasan anak-anak mengemudi, kata Terawan, adalah adanya larangan.

Sederhana saja, jangan sampai lelah, anak-anak terus bermain, tapi lupa menyiapkan minuman, sehingga tekanan darahnya berubah, ujarnya.

Lebih lanjut dr Terawan menjelaskan, peningkatan peradangan dapat menyebabkan pendarahan yang dapat berujung pada anak-anak.

Stroke pada anak bisa disebabkan oleh kekurangan air dan dehidrasi, serta efek dari operasi besar.

Terawan mendapat cerita dari seorang ibu yang anaknya terkena stroke saat berusia lima tahun. Anak tersebut pertama kali dioperasi karena tumornya, tetapi kemudian menderita stroke.

Akibat penyakit tersebut, bayi tersebut mengalami berbagai kecacatan bahkan kelumpuhan pada bagian tubuh sebelah kanan.

“Saya juga khawatir karena anak saya yang berumur 5 tahun terkena stroke. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, peradangan bisa menyebabkan stroke. Operasi besar, seperti operasi tumor, juga bisa menyebabkan peradangan.”

Dalam sambutannya sekaligus, Direktur Jaringan Permata Bank Bapak Eddy Sajoga menyampaikan bahwa peringatan 10 tahun Hikmah Kekayaan ini merupakan wujud tekad partai untuk lebih meningkatkan literasi keuangan. Kami juga membantu klien kami mengelola aset mereka secara efektif.

“Namun pada tahun ini, kami akan mengadakan kelas kesehatan untuk mendorong pelanggan kami menjalani gaya hidup sehat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Edhi Terawan yang berlatar belakang tokoh radio dan menjabat Menteri Kesehatan periode 2019 hingga 2020 diundang sebagai pembicara.

happy Pesan Terawan agar Masyarakat Terhindar dari Penyakit Diabetes hingga Stroke
Happy
0 %
sad Pesan Terawan agar Masyarakat Terhindar dari Penyakit Diabetes hingga Stroke
Sad
0 %
excited Pesan Terawan agar Masyarakat Terhindar dari Penyakit Diabetes hingga Stroke
Excited
0 %
sleepy Pesan Terawan agar Masyarakat Terhindar dari Penyakit Diabetes hingga Stroke
Sleepy
0 %
angry Pesan Terawan agar Masyarakat Terhindar dari Penyakit Diabetes hingga Stroke
Angry
0 %
surprise Pesan Terawan agar Masyarakat Terhindar dari Penyakit Diabetes hingga Stroke
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D