FSRD IKJ Gelar CiFFest 2024, Pameran Kolaborasi Seni dan Budaya di Jakarta
JAKARTA – Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) kembali menyelenggarakan Cikini Fashion Festival 2024 (CiFFest) untuk tahun kedelapan, tema CiFFest 2024 adalah Fashion Fusion.
Wakil Rektor IKJ Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sitra Smara Devi mengatakan, tema ini memiliki arti perpaduan antara tradisional dan modern yaitu perpaduan unsur pakaian adat dengan desain modern, perpaduan Timur dan Barat yaitu perpaduan unsur Budaya Oriental dan Barat, bereksperimen dengan warna dan tekstur, dimana permainan warna, pola dan tekstur bervariasi.
Baca Juga: IKJ Gelar Seminar yang Diikuti 6 Pembicara dari Berbagai Negara, Khusus Bahas Kecerdasan Buatan dalam Dunia Seni
“Aksesori berbeda dari budaya berbeda, seperti perhiasan etnik yang dipadukan dengan busana kekinian dan sebaliknya, merupakan hal yang lumrah dalam fashion fusion,” ujarnya membuka pameran dalam siaran pers, Sabtu (11/9/2024).
Dekan FSRD IKJ Anindyo Vidita menjelaskan, pameran ini menampilkan karya-karya mahasiswa dari perguruan tinggi Indonesia seperti Institut Seni Jakarta, Universitas Kristen Maranatha Bandung, ISBI Bandung, Institut Desain dan Bisnis Bali, La Salle Jakarta, Media Kreatif Politeknik Negeri Jakarta dan Universitas Telkom. Bandung.
Pameran ini berlangsung pada 8-10 November 2024 di Teater Ismail Marzouki Jakarta dan terbuka untuk umum. Tujuan dari kegiatan ini adalah wadah bagi mahasiswa desain busana untuk mempresentasikan karyanya kepada masyarakat umum, termasuk media dan perancang busana.
Kegiatan CiFFest FSRD IKJ diharapkan dapat terus berlanjut, karena sebagai lembaga pendidikan seni rupa dan desain, FSRD IKJ akan terus melaksanakan program akademik dan praktik yang dapat diakses oleh masyarakat melalui seminar, workshop, pameran, kompetisi dan flash mob. mode. menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berpartisipasi seperti halnya masyarakat umum.
CiFFest yang merupakan barometer subsektor ekonomi kreatif fashion dan telah dirumuskan sebagai bagian dari keseluruhan strategi pengembangan ekonomi kreatif fashion, diharapkan dapat meningkatkan profil dan reputasi mahasiswa desain fashion, desainer dan industri fashion. baik secara nasional maupun internasional.
Mendidik pelajar mode, calon desainer, dan masyarakat umum tentang tren terkini dalam desain mode dan teknologi yang digunakan dalam industri mode. Menciptakan lingkungan kompetitif yang sehat untuk mendorong mahasiswa mode dan calon desainer menghasilkan karya yang lebih baik.
CiFFest 2024 diawali dengan workshop online Budaya dalam Dunia Fashion pada Kamis, 7 November 2024 dengan menghadirkan pembicara dari praktisi dan akademisi fashion seperti Vinho Rohadi (desainer dan pendiri Tenun Gaya). ), Lenny Agustin (Desainer dan Presiden Nasional Indonesia Fashion Chamber (IFC)) dan Novi Uniarti (Praktisi dan Rekan FSRD IKJ).
Pada hari kedua acara berlangsung workshop “Membuat Fashion dengan Kolase Artistik”. Kemudian dilanjutkan dengan acara ‘Wastra Gunting Kompetisi’. akan mencakup workshop dan kompetisi untuk siswa SMA/SMK.
Selain itu, hari kedua CiFFest juga dimeriahkan dengan peresmian CiFFest 2024 yang dibuka oleh Wakil Rektor IKJ IKJ Sitra Smara Devi didampingi Dekan FSRD IKJ Anindyo Vidith dan Kepala Bagian Desain Produk (Fashion & Apparel) Kurikulum FSRD IKJ, Mangesti Rahayu.