Pentingnya Cek Kondisi Busi dan Mengetahui Cara Ganti Busi Motor Sendiri
gospelangolano.com, Jakarta – Waktu mudik sudah usai, namun dalam beberapa minggu mendatang akan ada beberapa hari merah yang bisa dihabiskan dengan bersepeda atau uasi jalan-jalan untuk melepas penat.
Oleh karena itu, jika kamu sudah mempersiapkan rencana kamu akan pergi, kamu harus mempersiapkan gunungmu. Pekerjaan rutin dan pemeliharaan serta pemeriksaan ulang terhadap kondisi perlengkapan kendaraan.
Salah satu bagian yang perlu dicek adalah busi. Busi sendiri mempunyai fungsi yang penting yaitu untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi oleh pergerakan piston.
Oleh karena itu, busi berperan penting dalam menunjang pengoperasian jantung mobil. Soal busi, Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) selaku pemegang merek busi NGK punya banyak ide.
Agar tetap aman saat bepergian, ia menyarankan untuk mengganti stopkontak terlebih dahulu sebelum berangkat.
“Kalau keterbatasan budget tidak perlu ganti busi iridium, cukup pakai G-Power yang murah sekitar Rp 45 ribu,” jelas Diko kepada gospelangolano.com.
Menurutnya, kepala NGK G-Power dapat meningkatkan penghematan bahan bakar dan menghemat berkendara.
Oleh karena itu, jangan menggunakan busi atau mengganti busi dalam waktu lama karena itu sangat berbahaya. Soalnya kalau di jalan sering kita berpapasan dengan mobil lain. Mudah menyalip kalau mesin kita mati. lambat, itu akan sangat berbahaya,” katanya.
Hal lain yang juga harus diperhatikan oleh pemilik motor adalah jangan menggunakan listrik palsu. Pemilik badan juga perlu mengetahui sifat umum listrik palsu sehingga perlu mengetahui ciri-ciri listrik asli.
“Mungkin jangan menggunakan genset palsu karena terlalu lama dibawa bepergian. Berdasarkan temuan kami, genset palsu tersebut menggunakan bahan yang mudah pecah dan dapat merusak mesin jika digunakan dalam jangka waktu lama,” jelas Diko.
Sebagai pengguna sepeda motor, Anda perlu mengganti busi sendiri. Meski terkesan sepele, namun memasang busi tidak ada salahnya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengganti rangkaian listrik Anda sendiri, baik di rumah maupun di tempat lain. Menurut Diko, ada petunjuk cara mengencangkan busi yang baik dan sesuai standar.
“Pertama, pastikan jenis kelistrikannya memenuhi standar pabrik, selalu periksa buku manual mobil atau jika ragu lihat di website NGK,” jelasnya.
Setelah itu masukkan stopkontak dan ikat di depan tangan agar benang masuk sepenuhnya dan tidak miring.
Ia juga menyarankan untuk tidak menggunakan pelumas pada kopling atau cairan. “Karena sangat berpengaruh terhadap nilai torsi,” ucapnya.
Saat mengganti power pack ini, Anda disarankan untuk menggunakan perkakas listrik yang bagus.
“Setelah dipastikan kencang dengan tangan, kencangkan dengan alat torsi (jika ada).”