Tak Sekadar Lulus, Mahasiswa Dituntut Berkontribusi bagi Bangsa
JAKARTA – Sebanyak 313 lulusan Universitas Trilogi resmi dikukuhkan pada Sabtu (4/5) di Aula Trilogi Batavia. Trilogi tersebut memberikan mandat kepada universitas untuk merayakan salah satu hari paling bersejarah dalam hidupnya dan terus memperkuat semangat kebebasan. Selain itu, mereka percaya bahwa mereka dapat berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan negara.
Demikian salah satu pesan yang disampaikan Rektor Universitas Trilogi Pramono Hari Adi dalam sambutannya. Selain itu, menurutnya, definisi percaya diri saja tidak cukup karena tantangan hidup yang semakin hari semakin berubah.
“Kemerdekaan harus mempunyai nilai yang besar dalam memenuhi kebutuhan hidup, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat sekitar, dan juga bagi bangsa.” “Tentu saja hidup lebih rumit dari sebelumnya, namun salah satu permasalahan yang sering dibicarakan lulusan perguruan tinggi adalah ketimpangan lulusan dan lapangan kerja,” ujarnya kepada seluruh wisudawan yang hadir. Universitas Tritunggal.
Ia menegaskan, kemandirian menjadi salah satu prioritas para pendiri Universitas Trilogi. Oleh karena itu, hari ini kami mengakui tiga pilar semangat Universitas Trinity: Technosociopreneurship, Collaboration, dan Freedom.
“Para pendiri Universitas Trilogi telah memenuhi kondisi persaingan saat ini dan masa depan dengan fasilitas futuristik mereka.” Oleh karena itu Universitas Trilogi memiliki tiga pilar: Techno-Sociopreneurship, Collaboration dan Freedom, yang harus ditekankan oleh para pendiri Universitas Trilogi dari waktu ke waktu. dari awal, dengan sependapat, pada tingkat urusan manusia. Kebebasan,” tambah analis Agen Pemasaran.
Arisetyanto Nugroho, Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia di Batavia (YPPIJ), mengatakan banyak hal yang bisa dipelajari dari perubahan yang terjadi.
“Oleh karena itu, setiap lulusan tidak hanya harus lulus dengan nilai bagus, tapi juga belajar beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.” “Jadi wajar jika setiap lulusan akan menciptakan lapangan kerja baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Tony Toharudin, Rektor Universitas Trilogi sekaligus Presiden YPPIJ, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam sambutan yang dikeluarkan LLDIKTI III memuji kajian Universitas Trilogi. Menurutnya, tema wisuda yang diusung Trilogy University, “menciptakan generasi wirausaha mandiri yang berbasis teknologi” menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sekedar mendapatkan gelar.
“Tetapi pendidikan adalah tentang pribadi yang mampu mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan. Oleh karena itu, lulusan Universitas Trilogi dapat menjadi penopang utama pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia, serta dapat menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai pendidikan;” Bab LLDIKTI 3 Wilayah berharap. Dia adalah
Terkait dengan data kelulusan dan jumlah gelar Universitas Trilogi, Anies Lastiati, Wakil Rektor Bidang Pengajaran dan Bisnis Kemahasiswaan Universitas Trilogi, mengatakan, kini kampus STEKPI berkontribusi kepada perusahaan dengan jumlah wisudawan sebanyak 8.471 orang, yakni sebanyak 5.984 orang. Lulusan STEKPI dan lulusan universitas trilogi 2.487.
Wisuda Tri Universitas Tahun 2024 ini diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi. Trilogi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Universitas dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI).