Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Jepang – Toyota terkenal dengan strategi multi-tracknya. Artinya, dalam hal pengurangan emisi karbon, mereka punya hampir semua solusi: listrik, hibrida, hidrogen, dan lain-lain.

Namun baru-baru ini mereka menemukan bahwa teknologi hidrogen mempunyai banyak masalah. Apa?

1. Ketidakpastian dan risiko tinggi Perkembangan transportasi ekologis di masa depan penuh dengan ketidakpastian dan risiko tinggi. Dinamika industri yang berubah dengan cepat membuat Toyota harus fokus dalam mengidentifikasi metode mobilitas berkelanjutan yang paling efisien.

2. Kelebihan dan Kekurangan Mesin Pembakaran Hidrogen Hidrogen cair memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan bentuk gasnya dan lebih mudah dipertahankan dalam kondisi normal. Namun, menjaga hidrogen dalam bentuk cair memerlukan suhu minimum minus 253 derajat Celcius, sehingga penerapan praktisnya, terutama transportasi penumpang, menjadi sulit.

3. Hambatan Teknis pada Mesin Hidrogen Cair Mesin bensin mempunyai kegagalan pompa bahan bakar yang tinggi dan masalah pendinginan CO2. Konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh juga rendah. Toyota Corolla praproduksi membutuhkan tangki hidrogen 150 liter untuk menempuh jarak 65 kilometer.

4. Perbandingan mesin pembakaran hidrogen dengan mobil listrik baterai lebih rendah dibandingkan mobil listrik baterai dalam banyak hal. Efisiensi mesin hidrogen jauh lebih rendah (20-40%) dibandingkan mobil listrik (77%), yang mengakibatkan konsumsi energi dan biaya pengoperasian yang tinggi.

Infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen juga lebih kompleks dan mahal dibandingkan stasiun pengisian bahan bakar.

Kesimpulan: Hidrogen bukan untuk mobil penumpang. Upaya Toyota mengembangkan teknologi hidrogen mendukung gagasan bahwa penelitian terhadap konsep tersebut akan mengungkap kelemahannya.

Oleh karena itu, mesin pembakaran hidrogen cair tidak cocok untuk mobil penumpang karena masalah teknis, efisiensi dan kelayakan teknis.

Artinya kendaraan listrik bertenaga baterai akan menjadi solusi mobilitas tanpa emisi sementara di masa depan.

Baca Juga: Toyota Perkenalkan Zeekr 009 China, Lebih Canggih Dibanding Alphard

Teknologi hidrogen mungkin mendapat tempat di sektor-sektor seperti industri berat atau transportasi jarak jauh, namun langkah Toyota menunjukkan bahwa kereta listrik akan mendominasi transportasi pribadi (dibandingkan hidrogen).

happy Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir
Happy
0 %
sad Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir
Sad
0 %
excited Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir
Excited
0 %
sleepy Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir
Sleepy
0 %
angry Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir
Angry
0 %
surprise Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D