80 Persen Pasien Kanker Nasofaring Datang dengan Keluhan Pembesaran Kelenjar Getah Bening

0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

gospelangolano.com, Jakarta Pembesaran kelenjar getah bening bisa menjadi tanda kanker nasofaring. Jadi jika Anda melihat adanya peningkatan pada area ini, sebaiknya segera temui dokter.

“Dari laporan penelitian, mungkin 80-85 persen pasien ternyata mengalami pembesaran kelenjar getah bening,” kata dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan Feruch Mouland dalam dialog kesehatan “Kanker Nasofaring dan Fakta yang Perlu Anda Ketahui!” yang dibagikan RSCM di profil Instagram-nya.

Feunda menjelaskan, nasofaring terletak di atas area leher dan kaya akan pembuluh limfatik atau kelenjar getah bening. Jadi ketika ada gangguan, bisa menyebabkan jangkauannya bertambah.

Selain itu, sering terjadi keluhan dan gangguan pendengaran pada salah satu telinga, seperti rasa tertutup seperti ada air yang masuk. Hal ini terjadi karena tumor mengarah ke saluran Eustachius, yaitu jalur yang menghubungkan telinga dengan nasofaring.

Nah, keluhan lainnya apa ya? Kalau menjalar ke depan dan masuk ke rongga hidung atau rongga hidung, itu keluhan hidung tersumbat, misalnya di satu sisi atau seperti pilek, kata Feunda, dilansir Antara.

Ia meyakini gejala seperti itu bisa saja disalahartikan sebagai gejala infeksi saluran pernapasan atas atau sinusitis.

Feruncha mengatakan gejala lainnya adalah penglihatan ganda, yang disebabkan oleh tumor yang mempengaruhi dasar tengkorak, tempat banyak serabut saraf berada.

“Kesulitan menelan, suara serak, dan sesak napas bisa saja terjadi,” imbuhnya.

 

Karsinoma nasofaring adalah kanker kepala dan leher yang paling umum. Di Indonesia, kata dia, kanker nasofaring menduduki peringkat keempat atau kelima setelah kanker payudara, kanker serviks, dan kanker kulit.

“Kalau di dunia mungkin lebih rendah, karena secara geografis mayoritas berdasarkan etnis. Etnisnya beda-beda, orang kulit putih cukup jarang,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kanker ini tidak hanya menyerang orang lanjut usia, tetapi juga orang dewasa berusia 39 atau 40 tahun, bahkan remaja.

Feruncha mengatakan, hal ini menjadi tantangan bagi dokter anak karena anak kesulitan mengungkapkan gejala yang dirasakannya.

Jika masih dalam tahap pertama, pengobatannya mungkin menggunakan radiasi. Sementara itu, Anda memerlukan kemoterapi jika sudah memasuki stadium 2 ke atas. Terapi ini merupakan terapi utama, ujarnya. Ada pula pengobatan suportif, misalnya dengan memperbaiki pendengaran dan kebersihan mulut.

Dari segi angka harapan hidup, kata Ferucha, dengan asumsi pasien mengikuti terapi dan pengobatan secara disiplin, maka kemungkinan pada tahap pertama adalah 88 hingga 90 persen, kemudian pada tahap kedua 72 hingga 75 persen, pada tahap ketiga 60 hingga 75 persen. 65 persen, dan tahap keempat 45 hingga 49 persen.

 

Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah seseorang terkena kanker nasofaring. Bagi mereka yang bekerja di pabrik, kata dia, sebaiknya menggunakan alat pelindung diri untuk melindungi diri dari kontaminasi yang dapat mengiritasi nasofaring.

Selain itu, kata dia, pola makan sehat, aktivitas fisik, dan pola hidup seimbang juga diperlukan. Aktivitas fisik atau olah raga penting agar jantung dan pembuluh darah dapat berfungsi dengan baik, sehingga sel-sel dapat segera diganti jika terjadi kerusakan dan tidak mencapai tahap pembentukan sel kanker.

happy 80 Persen Pasien Kanker Nasofaring Datang dengan Keluhan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Happy
0 %
sad 80 Persen Pasien Kanker Nasofaring Datang dengan Keluhan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Sad
0 %
excited 80 Persen Pasien Kanker Nasofaring Datang dengan Keluhan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Excited
0 %
sleepy 80 Persen Pasien Kanker Nasofaring Datang dengan Keluhan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Sleepy
0 %
angry 80 Persen Pasien Kanker Nasofaring Datang dengan Keluhan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Angry
0 %
surprise 80 Persen Pasien Kanker Nasofaring Datang dengan Keluhan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D