7 Tips Ampuh Mengatasi Perut Kembung secara Alami
gospelangolano.com, Jakarta – Sembelit seringkali digambarkan sebagai rasa penuh atau sesak pada perut, seperti ada gas yang tertahan, rasa perut lebih besar dari biasanya, dan rasa tidak nyaman pada perut.
Tingkat keparahan pembengkakan bisa berkisar dari ringan hingga parah. Namun, hal ini dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup.
Sembelit biasanya tidak berbahaya, namun jika Anda mengalami nyeri hebat, tinja tidak biasa, darah pada tinja, demam, diare atau muntah, segera hubungi dokter. Ahli kesehatan dapat membantu Anda mengetahui penyebab peradangan dan cara mengatasinya.
Ada pengobatan yang efektif untuk mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya. Lanjutkan membaca pembahasan artikel ini untuk mengetahui 7 tips mengatasi peradangan yang dimuat Forbes pada Selasa, 23 April 2024 1. Makan Lebih Sedikit
Makan cepat bisa menyebabkan kembung akibat udara yang tertelan saat makan cepat. Makan terlalu cepat dapat mencegah otak mengirimkan sinyal kenyang, menyuruhnya berhenti makan ketika sudah merasa kenyang.
Kurangnya sinyal ini dapat menyebabkan makan berlebihan, yang dapat menyebabkan peradangan,” kata Kenneth Brown, M.D., ahli gastroenterologi di Plano, Texas.
Makan secara sadar dapat membantu memperlambat kebiasaan makan seseorang. Brown menyarankan untuk memperhatikan tekstur, rasa, bau dan tekstur makanan di mulut saat Anda makan.
“Rencana ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit, menikmati makanan, dan mengurangi kembung,” tambahnya.
Ketika Anda tidak minum cukup air atau melakukan hal-hal yang dapat membuat Anda dehidrasi (seperti berolahraga, minum alkohol, atau makan makanan asin), tubuh Anda akan menahan air.
Retensi air memperlambat pencernaan sehingga menyebabkan kembung. Sembelit kemudian membuat Anda merasa kembung, kata Brown. Hindari minuman manis, berkafein, atau beralkohol, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan kembung, menurut Brown. 3. Menyembuhkan sembelit
Sembelit terjadi ketika tinja tetap berada di usus atau ketika tubuh tidak mengeluarkan tinja secara teratur, yang dapat menyebabkan penumpukan limbah dan gas, jelas Brown. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala sembelit.
Menurut Brown, penyebab umum sembelit meliputi: Kurangnya serat makanan yang cukup Stres yang berlebihan Dehidrasi Ketidakseimbangan mikrobiota usus (seperti kelebihan organisme penghasil metana) Kurangnya olahraga atau aktivitas fisik.
Meskipun mendapatkan serat yang cukup merupakan bagian penting dalam mengelola usus dan kembung akibat sembelit, terlalu banyak serat dapat memperburuk sembelit, jelas Andrea Hardy, ahli diet terdaftar yang bekerja di bidang kesehatan pencernaan di Ignite Nutrition di Calgary, Kanada.
Faktanya, terlalu banyak makan sayur dan buah bisa menyebabkan sembelit, kata Hardy.
Selain itu, jenis serat yang dimakan seseorang juga dapat mempengaruhi sembelit. Serat tidak larut, seperti sayuran, biji-bijian, dan dedak gandum, tetap tidak berubah selama proses pencernaan. Ini menggerakkan makanan lebih cepat melalui lambung dan usus serta meningkatkan volume tinja. 5. Banyak bergerak
Gerakan dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di usus. Jalan-jalan atau lakukan peregangan sederhana, seperti mengangkat lutut ke dada.
Olahraga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat sembelit, kata Hardy.
Minum melalui sedotan dapat menyebabkan sembelit pada beberapa orang, kata Felice H. Schnoll-Sussman, MD, ahli gastroenterologi di Weill Cornell Medicine di New York.
Minum melalui sedotan dapat menyebabkan aerophagia, yaitu menelan udara. Udara yang tertelan dan tidak meledak dapat menumpuk sebagai gas di usus, yang dapat memperburuk peradangan. 7. Lakukan pijatan perut
“Pijat perut adalah pengobatan rumahan yang sederhana untuk sembelit,” kata Schnoll-Sussman.
Untuk memulai, letakkan tangan Anda di tulang paha kanan dan gerakkan tangan Anda dengan cepat ke sisi kanan dada dengan gerakan memutar.
Kemudian gerakkan tangan Anda lurus melintasi perut bagian atas ke tulang rusuk kiri, lalu turun ke pinggul kiri, buat lingkaran besar di atas perut Anda. Ulangi proses ini sampai gas yang terperangkap keluar dan kembung mereda.
Pijat perut dapat menjadi bagian dari terapi fisik untuk IBS dan sembelit kronis, yang juga dapat membantu mengatasi kembung.