7 Konsekuensi Mengerikan Jika Bumi Berhenti Mengelilingi Matahari
JAKARTA – Dampak bumi tidak berputar mengelilingi matahari akan sangat berbahaya bagi seluruh makhluk hidup. Pada dasarnya bumi mengorbit matahari atau melakukan satu kali revolusi setiap 365 hari atau setahun sekali.
Pengaruh revolusi bumi menyebabkan banyak hal seperti perbedaan musim, perubahan rasi bintang dan munculnya gerhana matahari. Jika bumi tidak berputar mengelilingi matahari sama sekali maka akan menimbulkan banyak dampak.
Menurut Labruts, kehidupan akan berbeda (bahkan tidak ada) jika Bumi tidak lagi berputar mengelilingi bintang di pusat tata surya kita. Berikut beberapa dampak Bumi tidak berputar atau melakukan revolusi mengelilingi Matahari.
7 Dampak Bumi Tidak Berputar Mengelilingi Matahari1. Hilangnya sumber energi utama Matahari merupakan sumber energi utama bagi bumi. Tanpa orbit matahari, bumi tidak akan menerima cukup cahaya dan panas.
Dengan efek ini, tanaman tidak dapat berfotosintesis, yang berarti produksi oksigen terhenti dan rantai makanan terputus.
2. Musim dan hilangnya waktu kalender menyebabkan perubahan musim. Tanpa revolusi ini, tidak akan ada musim, yang sangat mempengaruhi pertanian dan ekosistem.
Selain itu, sistem penanggalan didasarkan pada perjalanan Bumi mengelilingi Matahari selama satu tahun. Tanpa itu tentu saja tidak akan ada sistem yang bisa digunakan untuk mengukur waktu.
3. Perubahan iklim yang ekstrim Tanpa revolusi, berbagai belahan bumi dapat mengalami perubahan musim yang sangat ekstrim. Mulai dari suhu yang turun hingga tidak mampu mendukung kehidupan, kemungkinan besar seluruh permukaan bumi akan tertutup es karena tidak mendapat paparan yang cukup dari revolusi.
4. Pengaruh terhadap siklus hidrologi Siklus hidrologi bumi, termasuk evaporasi, kondensasi dan presipitasi, bergantung pada energi matahari. Tanpa panas matahari, siklus air akan terhenti, sumber air bersih dan ekosistem global akan berubah.
5. Gangguan pada Organisme Hidup Kehidupan manusia dan hewan sangat bergantung pada kondisi lingkungan stabil yang disediakan oleh orbit tetap bumi. Tanpanya, kelangsungan hidup banyak spesies akan terancam.
Di masa depan, banyak spesies tidak akan mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang cepat, yang dapat menyebabkan kepunahan massal.
6. Gangguan pada Tata Surya Perubahan orbit bumi dapat mempengaruhi keseimbangan gravitasi di Tata Surya, sehingga kemungkinan mengganggu orbit planet lain dan menimbulkan kekacauan di Tata Surya.
7. Jatuhnya Gravitasi dan Orbit Bumi tetap pada orbitnya saat ini karena gravitasi Matahari. Jika Bumi tidak berputar mengelilingi Matahari, berarti gaya gravitasi yang menghubungkan Bumi dengan Matahari telah hilang atau berubah drastis.
Tanpa tarikan gravitasi Matahari yang menarik Bumi ke pusatnya, Bumi dapat lepas dari Tata Surya atau memasuki orbit yang tidak stabil, sehingga menyebabkan Bumi mengembara tanpa tujuan di luar angkasa.
Itulah beberapa dampak bumi tidak berputar mengelilingi matahari atau revolusi bumi. Secara keseluruhan, tidak mengorbit Matahari akan menyebabkan perubahan mendasar yang membuat Bumi tidak mampu mendukung kehidupan yang ada.