7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru

0 0
Read Time:4 Minute, 54 Second

gospelangolano.com, Jakarta Jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Jepang jadi sorotan karena prestasi dan kekuatan skuadnya. Sebagai kekuatan besar di Asia, Timnas Jepang akan menghadapi Indonesia pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bang Karno (SUGBK), Jakarta. Pertemuan ini sangat menarik mengingat kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang panjang.

Bermodalkan skuad berisi pemain-pemain berkualitas, Timnas Jepang tampil penuh percaya diri usai mencatatkan hasil impresif di kualifikasi sebelumnya. Di bawah kepemimpinan pelatih berpengalaman Hajime Moriasu, tim Samurai Biru telah mengukuhkan diri sebagai salah satu tim terkuat di Asia dengan kemenangan beruntun di berbagai kompetisi internasional.

Dalam menghadapi timnas Indonesia, penting untuk memahami kekuatan timnas Jepang yang akan menjadi lawan tangguh tim Garuda. 

Berikut 7 fakta menarik tim Samurai Biru yang wajib diketahui pecinta sepak bola tanah air, dirangkum gospelangolano.com pada Kamis (14/11).

Kekuatan utama timnas Jepang terletak pada komposisi skuadnya yang didominasi oleh pemain-pemain yang pernah berkarir di liga-liga top Eropa. Dari total 27 pemain yang diundang pelatih Hajime Moriasu, 21 di antaranya merupakan pemain yang berlaga di berbagai liga bergengsi Eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Belanda, Liga Prancis, Liga Skotlandia.

Beberapa nama besar yang masuk skuad Samurai Biru adalah Wataru Ando yang bermain untuk Liverpool, Takehiro Tomiyasu dari Arsenal, dan Takefusa Kubo yang bermain untuk Real Sociedad. Kehadiran pemain tersebut membawa pengalaman dan kualitas permainan tinggi yang sudah terbukti di liga-liga top Eropa.

Sayangnya, salah satu penyerang andalan mereka, Eyas Oda yang bermain untuk Feyenoord, dipastikan absen karena cedera pangkal paha pada laga melawan Indonesia. Meski demikian, absennya Ueda tak terlalu berdampak mengingat timnas Jepang masih punya banyak pilihan pemain berkualitas lainnya.

  2. Lini tengah dan kekuatan penyerang

Tim Samurai Biru mempunyai banyak pilihan di lini tengah dan depan yang membuat mereka sangat berbahaya. Jepang total mendatangkan 16 pemain di tim ini untuk posisi gelandang dan penyerang, 6 diantaranya adalah gelandang, 7 pemain sayap, dan 3 penyerang langsung.

Kedalaman skuad ini memberi pelatih Moria fleksibilitas taktis yang luar biasa. Dengan banyaknya pilihan pemain berkualitas, Timnas Jepang bisa mengubah formasi dan strategi permainan sesuai kebutuhan dan karakteristik lawan yang dihadapi.

Menariknya, formasi ini sebanding dengan jumlah bek yang hanya memiliki delapan pemain, termasuk empat pemain tengah dan empat pemain sayap. Bahkan, mereka harus mencari pengganti Shogo Taniguchi yang absen karena cedera achilles dan memutuskan memanggil Hiroki Seiken dari Kashiwa Raisol.

Performa timnas Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sungguh impresif. Mereka tidak terkalahkan di babak ketiga dan hanya kebobolan satu gol, yaitu hasil imbang 1-1 melawan Australia pada Oktober 2024.

Sebelum pertandingan, tim Samurai Biru menunjukkan dominasi yang cukup besar dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0, Bahrain 5-0, dan China 7-0. Rentetan hasil ini menunjukkan betapa kuatnya lini ofensif Jepang, sekaligus kuatnya pertahanan mereka yang nyaris tak bisa ditembus.

Bahkan di babak kedua kualifikasi, Jepang tampil lebih baik lagi dengan meraih enam kemenangan berturut-turut. Dalam enam pertandingan tersebut, mereka total mencetak 24 gol tanpa kebobolan satu gol pun. Catatan tersebut menjadi bukti bahwa Jepang bukan hanya tim terkuat di Asia, tapi juga salah satu tim yang tampil paling konsisten di dunia saat ini.

  4. Pemain kunci harus dipertimbangkan

Ada beberapa pemain penting di timnas Jepang yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata dan patut mendapat perhatian khusus dari tim Indonesia. Para pemain tersebut sudah membuktikan kualitasnya di klub-klub top Eropa dan menjadi tulang punggung timnas.

Salah satu pemain yang paling diminati adalah Wataru Ando, ​​seorang gelandang bertahan sekaligus kapten tim yang saat ini membela Liverpool. Endo dikenal dengan kemampuan bertahan yang kuat serta visi permainan yang baik dalam membuka ruang serangan. Kehadirannya di lini tengah memberikan keseimbangan sempurna antara bertahan dan menyerang.

Ada dua pemain berbahaya di posisi sayap, Kaoru Mitoma dari Brighton & Hove Albion dan Tekfosa Kobo dari Real Sociedad. Mitoma dikenal karena kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang efektif di sisi kanan, sementara Kobo menawarkan ancaman serupa di sisi kanan. Kombinasi kedua pemain ini akan menjadi ujian berat bagi pertahanan Indonesia.

Timnas Jepang memiliki kelompok usia yang baik dalam skuadnya, dengan perpaduan pemain muda berbakat dan pemain senior berpengalaman. Rata-rata usia pemain di tim saat ini adalah 26,3 tahun yang menunjukkan kematangan terbaik untuk sebuah tim sepak bola.

Pemain termuda dalam skuad adalah Kota Takai, bek tengah berusia 20 tahun yang membawa energi dan antusiasme muda. Di sisi lain, ada Yuto Nagatomo yang merupakan pemain tertua di usia 38 tahun yang telah memberikan pengalaman dan kepemimpinan yang sangat berharga bagi tim.

Perpaduan pemain junior dan senior ini menciptakan keseimbangan ideal dalam tim, di mana para pemain muda bisa belajar dari pengalaman seniornya, sedangkan para veteran diperkuat oleh semangat para pemain muda.

  6. Kontinuitas di pentas Piala Dunia

Salah satu prestasi membanggakan yang diraih timnas Jepang adalah keterusterangannya mencapai babak final Piala Dunia. Sejak debut di Piala Dunia 1998, tim Samurai Biru tak pernah absen di turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Dalam enam putaran terakhir Piala Dunia, Jepang terus meningkatkan performanya. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai babak 16 besar yang telah mereka raih sebanyak empat kali di kompetisi internasional pada tahun 2002, 2010, 2018, dan 2022.

Di tingkat Asia, Jepang telah membuktikan dominasinya dengan memenangkan empat kejuaraan Asia pada tahun 1992, 2000, 2004 dan 2011. Prestasi ini mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan sepak bola terbesar di benua Asia.

Meski Indonesia kerap dianggap underdog saat menghadapi Jepang, namun catatan sejarah pertemuan kedua tim sangat menarik. Berdasarkan data 11v11, kedua tim sudah bertemu sebanyak 16 kali di berbagai ajang dengan hasil yang sangat mengejutkan.

Dari 16 pertemuan tersebut, Indonesia berhasil meraih lima kemenangan bersejarah. Kemenangan tersebut disusul Asian Games 1954 (5-3), Turnamen Merdeka 1968 (7-0), Test 1972 (1-0), Turnamen Merdeka 1978 (2-1) dan Test 1981 (2- 0).

Meski rekor pertemuan berpihak pada Jepang dengan sembilan kemenangan dan dua kali imbang, namun rekor lima kemenangan Indonesia menunjukkan bahwa tim Garuda mampu memberikan kejutan kepada tim Samurai Biru.

happy 7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru
Happy
0 %
sad 7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru
Sad
0 %
excited 7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru
Excited
0 %
sleepy 7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru
Sleepy
0 %
angry 7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru
Angry
0 %
surprise 7 Fakta Menarik Timnas Jepang, Indonesia Pernah Menang Lawan Samurai Biru
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D