7 Fakta Harimau Jawa, Hewan Buas yang Sudah Puluhan Tahun Dinyatakan Punah
JAKARTA – Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) merupakan salah satu hewan yang hidup di Indonesia. Namun keberadaannya sempat dinyatakan tidak ada sekitar puluhan tahun lalu.
Sempat dianggap punah selama puluhan tahun, diskusi mengenai harimau jawa kembali mengemuka belakangan ini. Belakangan ini, hewan liar tersebut konon kembali muncul.
Laporan penemuan harimau jawa disampaikan peneliti Pusat Penelitian Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wirdateti. Menurut dia, laporan tersebut berdasarkan penemuan rambut yang diduga milik harimau jawa di pagar pembatas taman milik warga Desa Cipeundeuy, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kalau ditengok ke belakang, seperti apa sebenarnya harimau jawa ini? Selengkapnya, simak fakta berikut yang dihimpun dari berbagai sumber pada Rabu (27/3/2024).
Fakta Harimau Jawa1. Salah satu dari tiga spesies harimau yang ada di Indonesia
Indonesia memiliki tiga spesies harimau yang berbeda. Masing-masing adalah Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Harimau Bali (Panthera tigris balica), dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica).
Selama keberadaannya, Harimau Bali dan Harimau Jawa dinyatakan punah. Meski harimau sumatera masih hidup, statusnya juga tidak lepas dari ancaman kepunahan.
2. Ukurannya kecil
Harimau Jawa memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih kecil dibandingkan spesies ‘Panthera tigris’ lainnya di Asia Raya. Panjang tubuhnya sekitar 2,2 hingga 2,5 meter, sedangkan beratnya 100-140 kg (jantan) dan 75-115 kg (betina).
Meski ukurannya tergolong kecil, harimau jawa masih lebih besar dibandingkan harimau bali dan harimau sumatera.
3. Tempat tinggal
Seperti namanya, harimau jawa hanya ditemukan di sebagian pulau jawa. Hewan liar ini biasanya hidup di hutan dan dataran rendah.
Saat manusia mulai terancam, Harimau Jawa mampu bertahan hidup di kawasan lindung seperti Ujung Kulon, Leuwen Sancang dan Baluran. Sayangnya, segala upaya penyelamatan harimau jawa tidak berhasil sehingga keberadaannya semakin memudar dan perlahan menghilang.
4. Gejala fisik
Selain ukurannya, masih banyak lagi ciri pembeda harimau jawa lainnya. Secara penampilan, mereka memiliki garis-garis yang panjang dan tipis.
Lalu, Harimau Jawa juga mempunyai hidung yang panjang dan sempit. Spesies ini disebut-sebut memiliki kumis terpanjang di antara spesies harimau lainnya di dunia.
5. Mangsa Sebagai binatang buas, Harimau Jawa sangat dihormati di belantara Pulau Jawa. Namun karena habitatnya yang relatif terbatas, mereka tidak bisa menjaga mangsanya.
Harimau jawa biasanya memakan hewan seperti babi hutan dan rusa. Namun tak jarang mereka juga memakan unggas air dan reptil.
6. Dilaporkan hilang
Harimau jawa dinyatakan punah pada tahun 1980an. Status ini juga diberikan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai lembaga konservasi global.