5 Tips Nyimpan Buah dan Sayuran supaya Segar Berminggu-minggu
JAKARTA – Sebagai pecinta kuliner sehat, Anda pasti ingin memiliki persediaan buah dan sayur di rumah.
Namun buah-buahan dan sayur-sayuran sering kali cepat kering dan rusak sehingga harus dibuang dan dibeli baru yang tentunya merugikan dan merugikan dompet Anda.
Tapi jangan khawatir! Ada banyak tips cerdas yang bisa Anda terapkan agar buah dan sayur tetap segar lebih lama, bahkan berminggu-minggu.
Soal tata graha yang baik, Senin 6 Mei 2024, berikut 5 rahasia jitu yang bisa Anda coba: 1. Pilih buah dan sayur yang tepat.
Buah-buahan dan sayuran segar dimulai dengan pilihan yang tepat. Pilihlah produk yang masih segar dan tidak rusak. Pertimbangkan tingkat kematangannya. Buah yang masih muda umumnya bertahan lebih lama dibandingkan buah yang sudah matang. 2. Cuci dan keringkan dengan benar
Cuci sayuran dan buah-buahan dengan air mengalir sebelum disimpan. Khususnya, pastikan untuk mencuci secara menyeluruh bagian-bagian yang sering bersentuhan dengan tanah. Setelah dicuci, keringkan buah dan sayur dengan handuk bersih atau tisu dapur. Kelembapan berlebih mempercepat pembakaran. Letakkan di tempat yang tepat
Suhu dan kelembapan merupakan faktor penting dalam menjaga kesegaran buah dan sayur. Bekukan sebagian besar buah dan sayuran, terutama yang mudah rusak seperti tomat, brokoli, stroberi, dan anggur. Gunakan laci krep yang dirancang khusus untuk mencegah kelembapan.
Simpan buah dan sayuran yang tidak mudah rusak seperti pisang, apel, jeruk, dan kentang di tempat sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.
Simpan bawang bombay, bawang putih, dan kentang di tempat yang gelap dan sejuk seperti lemari dapur. Pilihlah beragam buah-buahan dan sayur-sayuran
Beberapa buah dan sayuran menghasilkan gas etilen, yang mempercepat pematangan dan pembusukan buah dan sayuran lainnya. Pisahkan buah dan sayuran berikut agar tahan lebih lama.
Apel dan pisang menghasilkan gas etilen dalam jumlah besar. Hindari buah dan sayuran lainnya. Tomat dapat menghasilkan gas etilen yang dapat membusukkan kentang, jadi simpanlah di tempat lain.
Kentang juga menyerap gas etilen yang membuat bawang merah dan bawang putih tumbuh. Gunakan wadah penyimpanan yang sesuai
Gunakan wadah penyimpanan yang tepat untuk menjaga buah dan sayuran tetap segar. Kantong plastik berlubang sangat bagus untuk menyimpan buah dan sayuran yang membutuhkan udara, seperti wortel, seledri, dan kubis. Sedangkan wadah kedap udara cocok untuk menyimpan buah dan sayur yang mudah menyerap bau, seperti apel, pir, dan keju. Terakhir, keranjang sangat bagus untuk menyimpan buah-buahan dan sayuran yang kulitnya keras dan keras, seperti jeruk, pisang, dan kentang.
1. Potong buah dan sayuran hanya saat Anda menggunakannya. Hal ini untuk mengurangi paparan udara dan mengurangi proses oksidasi.
2. Tutup rapat irisan buah dan sayur. Gunakan bungkus plastik atau wadah kedap udara untuk mencegah pengeringan.
3. Makan buah dan sayur secara teratur. Buang semua yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti memar, busuk, atau membusuk.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menyimpan buah dan sayur di rumah dalam waktu lama, sehingga menghemat uang dan mengurangi sampah makanan. Semoga sukses! Tips menjaga kesehatan mata dengan buah dan sayur Mata merupakan salah satu organ indera terpenting bagi manusia dan menjaga kesehatannya penting untuk kualitas hidup yang baik. gospelangolano.com.co.id 17 Oktober 2024