5 Tips Cegah Batu Ginjal, Salah Satunya Hindari Makan Bayam Berlebihan
gospelangolano.com, Jakarta Batu ginjal merupakan penyakit yang bisa dicegah melalui pola hidup sehat.
Menurut pakar urologi RS Silom ASRI, Prof. Noor Raseed, setidaknya ada lima tips yang bisa digunakan untuk mencegah batu ginjal. Kelima faktor tersebut adalah: Kebutuhan air minum yang cukup
Salah satu penyebab utama batu ginjal adalah dehidrasi. Untuk mencegahnya, minumlah air yang cukup setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi.
“Ini akan membantu melarutkan garam dan mencegah pembentukan batu ginjal baru,” kata Noor Rasid dalam siaran pers dikutip Rabu (31/2/2024). Kurangi asupan garam
Pola makan tinggi garam dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Jadi, batasi asupan makanan tinggi garam dan hindari menambahkan garam ke dalam menu makanan Anda. Hindari makan terlalu banyak makanan oksalat
Makanan seperti bayam, bit, coklat, dan teh hitam mengandung zat yang disebut oksalat. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
“Kurangi asupan makanan tersebut, terutama jika Anda memiliki riwayat batu ginjal.” Makan makanan yang kaya
Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal.
Serat membantu mengikat zat pembentuk batu ginjal di saluran pencernaan dan memastikan zat tersebut dikeluarkan dari tubuh. Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur dapat membantu menjaga kesehatan, termasuk kesehatan ginjal.
Olahraga dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko terjadinya batu ginjal seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
Batu ginjal harus diobati. Noor Rasid mengatakan ada tiga cara untuk mengobati infeksi ginjal dan kandung kemih.
Tiga pilihan pengobatan tersebut adalah: Litotripsi gelombang kejut ekstrakorporeal
Litotripsi gelombang kejut ekstrakorporeal (ESWL) adalah prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi potongan-potongan kecil.
Partikel-partikel ini secara alami akan melewati urin. Cara ini bermanfaat untuk batu ginjal yang kecil dan lemah. Nefrolitotomi perkutan
Nefrolitotomi perkutan (PCNL) adalah prosedur pengangkatan batu ginjal dengan menggunakan alat khusus, yaitu sayatan kecil di kulit dan alat endoskopi yang dimasukkan ke dalam saluran ginjal.
PCNL direkomendasikan untuk batu ginjal yang berukuran cukup besar atau tidak dapat diobati dengan metode non-bedah lainnya. Operasi intrarenal retrograde
Bedah intrarenal retrograde (RIRS) adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk mengobati batu ginjal dan masalah saluran kemih lainnya.
Ini adalah prosedur invasif minimal yang telah terbukti efektif dalam mengobati batu ginjal.
Pengobatan dengan metode RIRS dilakukan dengan memasukkan alat kecil yang keluar dari kandung kemih (kandung kemih) lalu masuk ke ureter bagian atas dan kemudian ke ginjal. Alat ini bisa menjangkau seluruh saluran di ginjal karena bisa berubah.
Noor Rasid menjelaskan RIRS merupakan prosedur minimal invasif yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit ginjal.
RIRS berguna untuk mendiagnosis dan mengobati kelainan pada saluran kemih, mulai dari ureter hingga ginjal.
“Singkatnya, metode RIRS merupakan cara yang baik dan efektif untuk mengatasi permasalahan batu ginjal dengan satu cara,” kata Noor Rasid.
Guru Besar Universitas Indonesia ini juga menjelaskan banyaknya manfaat jika pasien memilih metode RIRS dalam pengobatan batu ginjal. Manfaat-manfaat ini meliputi: Mengurangi kekacauan
Pertama, RIRS adalah prosedur non-bedah. Oleh karena itu, pasien mengalami waktu pemulihan yang lebih singkat, rasa sakit yang lebih sedikit, dan risiko infeksi yang lebih kecil dibandingkan dengan prosedur bedah terbuka. Membersihkan batu ginjal dengan benar
Keuntungan kedua RIRS adalah kemampuannya membersihkan batu ginjal secara efektif.
RIRS memungkinkan dokter menangani batu ginjal dengan lebih presisi. Batu ginjal yang sulit dijangkau dapat pecah menjadi potongan-potongan kecil, pasir bahkan debu, yang secara alami dapat dikeluarkan melalui urin dalam proses ini.
Hal ini dapat dilakukan karena RIRS menggunakan teknologi ureteroskop fleksibel dan sinar laser. Mencegah batu ginjal dalam ukuran berapa pun
Keuntungan ketiga adalah RIRS dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal yang panjangnya sekitar 2 cm. Pertumbuhan ini sulit dihilangkan dengan metode bedah lainnya.
Teknologi ini memungkinkan dokter menjangkau area saluran kemih dan ginjal yang sulit dijangkau dengan lebih presisi.
“RIRS memungkinkan pengobatan disesuaikan untuk setiap pasien. “Dokter ahli yang melakukan prosedur ini dapat melakukan prosedur yang benar berdasarkan ukuran, lokasi, dan bentuk batu ginjal pasien,” tutupnya.