5 Tanda Orang yang Bahagia, Terlihat dari Kebiasaan Sehari-harinya
gospelangolano.com, Jakarta Dalam kehidupan nyata, kita tidak selalu bisa bahagia. Ada kalanya kita merasa sedih, frustasi, lelah, dan masih banyak emosi lainnya.
Namun pada umumnya seseorang bisa merasakan kebahagiaan dalam hidupnya karena berbagai sebab. Kebahagiaan seseorang dapat dengan mudah dikenali dari pola perilakunya sehari-hari.
Berikut beberapa tanda kebahagiaan yang diambil dari berbagai sumber pada Rabu (6/5).
Bagi mereka yang bahagia, penting untuk merencanakan kegiatan di masa depan. Mereka dengan cermat merancang agenda harian, mingguan, bulanan atau agenda sesuai kebutuhan.
Beberapa orang menuliskan tujuan mereka untuk memastikan mereka menggunakan waktu mereka secara efektif untuk mencapainya.
Namun, orang yang kurang bersemangat dan lebih cenderung merasa sedih, kurang bersemangat terhadap hal-hal tersebut.
Orang bahagia selalu bersedia menunjukkan kebaikan dan sikap positif terhadap orang lain, menyapa orang yang lewat atau siapapun yang ditemuinya di luar rumah.
Bahkan kepada orang asing sekalipun, mereka tak segan-segan tersenyum dan menganggukkan kepala sebagai tanda hormat. Dengan menjunjung tinggi nilai persatuan, senyuman dan perbuatan baikmu akan membangkitkan semangat orang lain.
Seseorang yang mengalami kebahagiaan selalu tampak santai, bebas stres dan ringan hati. Wajahnya bersinar karena senyuman, matanya berbinar, ekspresinya memancarkan ketenangan.
Dia berbicara tentang dirinya dengan percaya diri dan bangga. Dalam beberapa kasus, dia mungkin mencela diri sendiri ketika menjelaskan aspek-aspek tertentu dari dirinya.
Meski demikian, semua yang dia katakan tentang dirinya tidak bernada negatif. Dia juga selalu jelas tentang apa yang dia inginkan.
Sebagian orang memahami bahwa tidur malam yang nyenyak tanpa rasa khawatir adalah tanda utama kebahagiaan dalam hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang optimis dan positif akan lebih bahagia, dan ketika seseorang bahagia, hormon bahagia seperti serotonin dan endorfin membantu mengatur pola tidurnya sehingga kualitas tidurnya lebih baik setiap malam.
Orang yang bahagia biasanya menjaga kesehatannya dengan baik. Orang dengan sikap positif secara alami termotivasi untuk menjaga kesehatannya.
Bukan sekadar perawatan kulit sehari-hari, tapi juga dengan memperhatikan pola makan dan meningkatkan kualitas hidup melalui olahraga teratur. Mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga dapat merangsang pelepasan hormon bahagia seperti endorfin.
Orang yang merasa bahagia mempunyai arah dan pandangan hidup yang jelas. Mereka memahami bahwa tujuan hidup memberikan bimbingan dan dorongan dalam setiap langkah. Dengan pandangan hidup yang jelas, mereka dapat menikmati setiap momen saat ini dan menatap masa depan dengan percaya diri.
Kebahagiaan adalah keadaan emosional yang berdampak positif pada seseorang. Menurut Carr, kebahagiaan adalah keadaan psikologis positif yang ditandai dengan tingginya tingkat kepuasan hidup, banyaknya perasaan positif, dan rendahnya tingkat perasaan negatif.
Kebahagiaan terjadi ketika seseorang mengalami emosi positif, kepuasan, dan tidak adanya emosi negatif seperti depresi atau kecemasan. Diantaranya adalah rasa bahagia dan tenteram, baik lahir maupun batin, serta rasa gembira dalam hidup.
Ada empat faktor yang membuat seseorang merasa bahagia. Pertama, carilah pasangan yang baik dan shaleh atau shaleh. Kedua, memiliki anak yang penurut. Ketiga, punya teman yang baik. Keempat, bekerja di negara Anda.