5 Penyebab Anak Tidak Tumbuh Tinggi, Tak Melulu Stunting
JAKARTA – Banyak penyebab anak tidak tumbuh dewasa. Selain stunting atau gizi buruk, pertumbuhan tinggi badan anak merupakan proses yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa anak mungkin tidak mencapai potensi tinggi badannya karena berbagai alasan.
Mulai dari genetika, nutrisi, hormon, kesehatan hingga gaya hidup. Memahami alasan yang dapat menghambat pertumbuhan anak dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dapat membantu mencapai tinggi badan maksimal.
Jika Anda memiliki kekhawatiran terhadap tumbuh kembang anak Anda, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan rekomendasi yang sesuai. Berikut penyebab anak tidak tumbuh, seperti dilansir Health Shots, Selasa (25/6/2024).
5 alasan mengapa anak tidak tumbuh dewasa
1. Genetika
Genetika berperan penting dalam menentukan tinggi badan seseorang. Anak-anak cenderung mewarisi pola pertumbuhan orang tuanya. Jika kedua orang tuanya bertubuh pendek, kemungkinan besar anaknya juga akan memiliki tinggi badan yang sama.
Faktor keturunan, pola pertumbuhan dan ukuran yang diwarisi dari generasi sebelumnya. Tinggi badan anggota keluarga dapat memberikan gambaran tentang potensi tinggi badan seorang anak. Meski genetika merupakan faktor penting, namun faktor lingkungan dan gaya hidup juga turut mempengaruhi tinggi badan anak.
2. Nutrisi dan nutrisi yang tidak mencukupi
Gizi yang buruk merupakan salah satu penyebab utama terhambatnya pertumbuhan. Gizi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Vitamin dan mineral seperti kalsium, vitamin D dan fosfor penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat. Sedangkan kekurangan kalori dapat menyebabkan tubuh menggunakan energi untuk fungsi vital dan bukan untuk pertumbuhan.
Pastikan anak Anda mendapat makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral. Konsultasikan dengan ahli gizi jika perlu.