5 Penyakit yang Disebabkan oleh Obesitas, Harus Diwaspadai
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Obesitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kelebihan berat badan yang seringkali disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Saat kita makan terlalu banyak, tubuh menyimpan kalori ekstra dalam bentuk lemak, terutama di area seperti perut, leher, lengan, dan paha.
Obesitas bisa diatasi dengan mencoba menurunkan berat badan. Penurunan berat badan dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan tidak membiasakan tidur setelah makan.
Namun tahukah Anda bahwa obesitas tidak hanya menyebabkan penumpukan lemak, namun juga dapat meningkatkan risiko tubuh terkena berbagai penyakit.
Melansir Healthline, Jumat (4/10/2024), ada banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan, seperti berikut ini: 1. Penyakit liver
Orang yang kelebihan berat badan rentan terkena penyakit yang menyerang organ hati. Penyakit yang menyerang hati sering disebut dengan penyakit hati berlemak atau non-alcoholic steatohepatitis (NASH). Penyakit ini terjadi karena kelebihan lemak di tubuh Anda menumpuk di hati.
Akumulasi lemak dapat merusak hati dan menyebabkan sirosis atau jaringan parut. Timbulnya sirosis menyebabkan tubuh Anda mengalami gagal hati.
Untuk menghindari risiko penyakit liver, maka perlu dilakukan pola makan yang sehat dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat dalam porsi yang cukup.
Kantung empedu mempunyai fungsi membantu sistem pencernaan tubuh. Organ ini berperan sebagai tempat menyimpan empedu dan mengalirkan usus halus.
Empedu tubuh mencoba memecah lemak dari makanan yang Anda makan. Namun, kandung empedu tidak akan berfungsi dengan baik jika tubuh Anda kelebihan berat badan.
Kelebihan berat badan membuat tubuh Anda lebih rentan terkena penyakit batu empedu. Hal ini disebabkan adanya pengerasan dan penumpukan batu di kantong empedu. Jika Anda memiliki batu empedu, tubuh Anda akan terasa sakit dan perlu dioperasi.
Selain itu, batu empedu dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh Anda. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan makanan kaya serat.
Orang yang kelebihan berat badan rentan terkena penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh lemak yang menumpuk di pembuluh darah. Akibatnya peredaran darah menjadi tidak lancar hingga menyebabkan terhambatnya aliran darah ke jantung.
Mereka yang gemuk memiliki tekanan darah rendah dan resistensi yang rendah terhadap lipoprotein. Selain itu, gula darah dan trigliserida meningkat. Kondisi seperti ini membuat tubuh Anda rentan terkena penyakit jantung.
Penyempitan arteri dan penggumpalan darah di arteri menyebabkan tubuh mengalami serangan jantung dan stroke.
Sleep apnea adalah kelainan yang menyebabkan jeda singkat pada pernapasan saat tidur. Mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin mengalami nyeri ini saat tidur. Hal ini disebabkan oleh orang yang kelebihan berat badan dan menyimpan lemak di leher.
Akibatnya, saluran pernafasan menjadi sempit. Kemacetan ini menyebabkan mendengkur dan kesulitan bernapas di malam hari. Untuk mengatasi gangguan tidur ini, Anda bisa mengatasinya dengan mengurangi lemak leher dengan menurunkan berat badan.
Mereka yang mengalami obesitas rentan terhadap penyakit mental seperti depresi. Berdasarkan penelitian, terbukti bahwa obesitas dan depresi berjalan seiring. Hal ini terjadi karena penderita depresi seringkali mengalami diskriminasi dari orang-orang disekitarnya.
Akibatnya, mereka yang kelebihan berat badan merasa terhina dan tertekan. Perasaan sedih ini menyebabkan orang yang kelebihan berat badan terus-menerus memikirkan penilaian orang-orang di sekitarnya.
Perkataan orang-orang disekitar anda bisa menjadi hal yang positif, jika mereka menyikapinya dengan baik dan berusaha mengurangi lemak membandel di tubuhnya. Tapi, sayang sekali jika mereka hanya memikirkannya saja tanpa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
