5 Negara Ini Ternyata Ditakuti Israel, Nomor 2 Punya Senjata Nuklir

gospelangolano.com Edukasi – Sejak didirikan pada tahun 1948 sebagai tanah air tersendiri bagi orang-orang Yahudi, Israel telah menjadi musuh negara-negara Arab karena tindakannya terhadap rakyat Palestina. Banyak negara Arab menimbulkan ancaman yang mengkhawatirkan terhadap Israel, bahkan secara terbuka menyatakan negara Zionis sebagai musuh mereka.

Meski beberapa negara tersebut kemudian menjalin hubungan diplomatik dengan Tel Aviv, namun potensi konflik masih mungkin muncul. Jika ketegangan dengan negara-negara tersebut terpicu, hal ini dapat memicu konflik besar. Nah, menurut Defense Street, berikut daftar negara yang ditakuti Israel: 1. Mesir

Mesir telah menjadi salah satu dari banyak negara yang bermusuhan di sekitar Israel. Mesir menolak keras pembentukan Israel sebagai negara berdaulat di wilayah Palestina pada tahun 1948. Ketegangan antara kedua negara dimulai selama perang Israel-Arab pada tahun 1948, 1956, dan 1967, yang berujung pada sengketa wilayah dan ketegangan politik.

Kemudian, hubungan kedua negara membaik dengan ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel pada tahun 1979, yang menjalin hubungan diplomatik dan menormalisasi hubungan ekonomi dan budaya.

Namun, kedua negara seringkali kesulitan mempertahankan hubungan yang stabil. Selain itu, ketegangan telah berkembang antara negara-negara ini menyusul konflik Israel-Palestina dan geopolitik regional.2. Iran

Iran adalah musuh Israel yang paling gigih. Kedua negara sering bentrok. Sejak tahun 1947 dan seterusnya, selama berdirinya Negara Israel, Iran adalah satu-satunya negara yang memberikan suara menentang atau menolak masuknya Israel ke PBB pada tahun 1949.

Konflik kedua negara terus berlanjut hingga Pemimpin Tertinggi Khomeini menyatakan Israel sebagai musuh Islam. Terlebih lagi, penolakan Iran terhadap legitimasi Israel menyebabkan Israel memutuskan semua hubungan diplomatik.

Iran dituduh mendukung dan melatih kelompok bersenjata seperti Hamas dan Hizbullah, yang berhasil melancarkan serangan terhadap Israel dan merenggut banyak nyawa penduduk Israel.3. Yordania

Ketegangan antara Yordania dan Israel meningkat sejak pemberontakan Arab Spring tahun 2011. Israel sangat menentang langkah tersebut karena menentukan kedaulatan atas wilayah Naharaim, wilayah yang telah dikuasai kedua negara selama 25 tahun. Turki

Turki adalah negara Muslim pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan bekerja sama dalam upaya militer, diplomatik, dan keuangan.

Namun hubungan dekat ini melemah ketika Turki secara terbuka menentang serangan militer Israel tahun 2007 di Gaza, Operasi Cast Lead.

Ketegangan semakin meningkat ketika pasukan Israel membunuh sembilan warga Turki dalam armada yang mencoba memecahkan blokade di Gaza. Menanggapi kejadian ini, Presiden Turki Erdogan menetapkan Israel sebagai negara teroris, yang menyebabkan runtuhnya hubungan diplomatik dan militer kedua negara pada tahun 2011. Pakistan

Ketegangan antara kedua negara dimulai pada tahun 1947 ketika Pakistan menolak mengakui legitimasi Israel. Pakistan telah memupuk sentimen anti-Israel, yang telah menyebar di antara partai-partai politik besar dan kecil di negara tersebut. Sebab, Israel tidak diakui sebagai negara berdaulat oleh PBB.

Israel juga menentang program senjata nuklir Pakistan yang dimulai pada tahun 1970. Badan intelijen Israel, Mossad, juga diketahui melakukan operasi rahasia untuk mencegah pengembangan senjata nuklir Pakistan.

Pada tahun 1980, ketika muncul kecurigaan bahwa Israel akan menyerang pangkalan nuklir Kahuta di Pakistan, Israel meminta bantuan India dalam mempersiapkan landasan peluncuran jet tempur. Bencana Gaza, warga Palestina minum air yang tidak bisa diminum. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada Sabtu, 27 April 2024, bahwa setiap orang yang tinggal di Jalur Gaza meminum air yang tidak dapat diminum. gospelangolano.com.co.id 28 April 2024