5 Makanan Penenang Stres agar Nggak Kronis yang Wajib Dicoba

Read Time:1 Minute, 25 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Pola makan dapat berperan dalam mengelola stres, yang dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal seperti masalah keuangan dan sosial dapat menyebabkan stres, sedangkan emosi dan perasaan pribadi menjadi faktor utama penyebab stres.

Stres kronis dapat berdampak negatif pada banyak aspek kesehatan, termasuk masalah tidur, nafsu makan buruk, dan penyakit jantung. Mengelola stres secara efektif dapat meningkatkan daya ingat, kognisi, dan kekebalan.

Selain perubahan gaya hidup seperti olahraga, meditasi, dan tidur yang cukup, banyak makanan yang bisa membantu menghilangkan stres, seperti yang disarankan oleh Verywell Health. kenari

Kacang kenari menambah rasa renyah dan lezat pada banyak resep. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kenari secara teratur dapat meningkatkan kinerja mental, mencegah efek negatif stres akademik, dan meningkatkan kualitas tidur. Alpukat

Alpukat mengandung magnesium yang dipercaya dapat menurunkan tingkat stres tubuh. Meskipun bukti langsung manfaat alpukat dalam mengurangi stres masih terbatas, mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti alpukat dapat mendukung tujuan ini. Ikan salmon

Salmon kaya akan asam lemak omega-3 DHA, yang dikaitkan dengan manajemen stres yang lebih baik dan memiliki efek positif pada kesehatan mental. Salmon juga menyediakan nutrisi lain seperti vitamin B dan magnesium yang berperan dalam manajemen stres

Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino alami yang dapat meningkatkan mood, kognisi, dan mengurangi gejala stres dan kecemasan. Minuman ini serbaguna dan bisa dinikmati panas atau dingin. Cokelat

Cokelat sering dianggap sebagai ‘makanan bahagia’. Penelitian menunjukkan bahwa meminum susu hitam dan susu coklat setiap hari dapat mengurangi stres. Efek ini mungkin terkait dengan polifenol kakaonya, yang telah terbukti mengurangi stres pada berbagai tingkat keparahan.

Namun, penting untuk memilih coklat dengan persentase kakao yang tinggi untuk mendapatkan manfaat polifenol dan menghindari coklat putih, yang lagi-lagi mengandung lebih sedikit polifenol dan biasanya memiliki banyak gula.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post China Ciptakan Kaset yang Punya Kapasitas Setara 15.000 DVD
Next post Hasil Pertandingan Copa America 2024: Uruguay Vs Panama, Amerika Vs Bolivia