5 Jurusan Kuliah Langka PTN di Indonesia, Apa Kelebihannya?
Jakarta – Inilah daftar 5 jurusan yang jarang ada di perguruan tinggi Indonesia. Pada umumnya calon mahasiswa akan memilih program studi yang familiar atau relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Namun ternyata ada beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) tanah air yang menawarkan jurusan langka di kampusnya. Jurusan langka apa ini? Artikel kali ini akan membahasnya, check it out!
5 Perguruan Tinggi PTN Langka di Indonesia
1. Teknik Nuklir – UGM
Mungkin belum banyak yang pernah mendengar tentang jurusan teknik nuklir. Spesialisasi ini hanya tersedia di Universitas Gadjah Mada (UGM)! Program gelar ini mempelajari inti atom berdasarkan prinsip-prinsip fisika nuklir dan interaksi radiasi dengan materi.
2. Rekayasa Nanoteknologi – Universitas Erlanga (Unir)
University of Erlanga (Unair) juga menawarkan peminatan yang langka yaitu Departemen Teknik Nanoteknologi. Keahlian nanoteknologi berpotensi menghasilkan inovasi baru yang memberikan nilai tambah pada berbagai produk.
3. Teknik Robotik dan Kecerdasan Buatan – Univ
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang teknologi semakin meningkat, khususnya di bidang robotika dan kecerdasan buatan. Peminatan ini memadukan berbagai ilmu seperti mekanika, elektronika dan komputer dalam pengembangan teknologi robotika.
4. Astronomi – Institut Teknologi Bandung (ITB)
Salah satu jurusan yang jarang ada di Indonesia adalah Astronomi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Spesialisasi ini cocok bagi mereka yang tertarik mengamati dan meneliti fenomena kosmik. Lulusan peminatan ini dibutuhkan oleh lembaga penelitian, observatorium, dan badan antariksa.
5. Teknik Transportasi Laut – Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Mahasiswa Departemen Teknik Transportasi Laut ITS mempelajari tentang perencanaan dan analisis transportasi laut, multimoda, infrastruktur pelabuhan, dan perancangan kapal. Spesialisasi ini memberikan pengetahuan mendalam tentang pelayaran yang berorientasi internasional.