5 Bukti Barcelona Kurang Jago di Bursa Transfer Pemain
gospelangolano.com, Batavia – Klub Barcelona terkenal pandai mengembangkan pemain muda lewat akademi La Masia. Namun, sebagai salah satu klub raksasa, mereka juga wajib mendatangkan talenta-talenta terbaik dari berbagai belahan dunia.
Tentu saja tidak semua pendapat sependapat. Meski mengeluarkan banyak uang, klub asal Katalan itu kerap kecewa dengan minimnya kontribusi wajah-wajah baru.
Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi. Mulai dari kegagalan pemain beradaptasi dengan jenis permainan, ekspektasi berlebihan, hingga kualitas pas-pasan yang menunjukkan tidak layak bermain di klub sebesar Barcelona.
Siapa saja kandidat pembelian gagal di Barcelona? Berikut lima transfer Castro Nou-satu yang gagal di bursa transfer beberapa tahun terakhir: 1. Aleksandar Hleb.
Ini adalah contoh transfer dari Barcelona ke musim gugur. Alexander Hleb didatangkan pada tahun 2008, ia hanya bermain 19 kali di La Liga. Kontraknya pada tahun 2012. 2.Dmytro Chygrynskiy . itu dihentikan
Barcelona kembali melakukan kesalahan pada bursa transfer tahun 2009. Untuk membantu Carles Puyol, performa bek Urain Dmytro Chygrynski jauh dari ekspektasi. 3. Miralem Pjanic
Juventus menjual pemain sayap Miralem Pjanic ke Arthur pada tahun 2020. Ia bertahan satu musim di Barca sebelum dipinjamkan ke Besiktas pada tahun 2022 dan kontraknya diputus. 4.Martin Braithwaite
Konyol juga membeli Barcelona di bursa transfer Januari. Martin Braithwaite tiba-tiba didatangkan pada Februari 2020 saat Barca kehilangan Ousmane Dembele yang cedera jangka panjang. 5.Antoine Griezmann
Salah satu pembelian Barcelona paling boros di bursa transfer. Griezmann tidak memenuhi ekspektasi di Camp Nou, sehingga ia dijual ke Atletico Madrid pada tahun 2021 dengan harga yang jauh lebih murah.