4 Mahasiswa UNM Berhasil Dapatkan Pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha 2024
gospelangolano.com, JAKARTA — Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali sukses menjadi salah satu penerima hibah Program Pengembangan Mahasiswa Internasional (P2MW) Tahun 2024 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Dijalankan oleh Direktorat Jenderal. Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan dan mengembangkan serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi.
Empat mahasiswa Kampus Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang lolos menerima pendanaan P2MW 2024, dengan Adalia Rizki Noor Azizah sebagai ketua tim, antara lain Aisha, Felzah Nordima dan Noorlia Fibrante.
Sebagai Ketua Noosa Mandir Entrepreneurship Center (NEC), Maruluh berharap keberhasilan mahasiswa UNM dalam mendapatkan pendanaan dapat menginspirasi mahasiswa lain yang sudah berwirausaha dan Noosa Mandir Entrepreneurs (NUNERS) yang tergabung sehingga dapat terus belajar dan berinovasi dalam berbisnis , sehingga mereka dapat mengikuti berbagai kompetisi yang diselenggarakan oleh pemerintah dan universitas lain.
“Kami selalu berusaha mendorong mahasiswa untuk berani berkompetisi dan tidak takut menghadapi persaingan bisnis, bangga dengan usahanya, serta memunculkan ide dan inovasi untuk mengembangkan usahanya,” kata Maroloh , Sabtu (4/4/2017) 5/2024).
Marolo mengatakan, keempat mahasiswa yang lolos pendanaan P2MW ini berasal dari Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri dengan merek dagang Erna Decker. “Usaha yang mereka jalankan adalah usaha penjualan perabot rumah tangga yang terbuat dari kayu MDF. Produk yang dijual antara lain hiasan dinding poster kayu dan hiasan dinding kayu,” kata Marolo.
Tim Erna Decker, kata Marolo, mampu bersaing dengan mahasiswa lain dari seluruh Indonesia dengan mendapatkan dana P2MW. Sebanyak 6.715 proposal diajukan oleh mahasiswa di Indonesia dan 3.826 produk bisnis mahasiswa diseleksi untuk internal perguruan tinggi dan diajukan untuk evaluasi nasional. Arna Decker adalah salah satu dari mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pendanaan.
“Prestasi ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan bagi Universitas Nusa Tenggara, karena dengan dukungan NEC, mahasiswanya berhasil mengikuti kompetisi tingkat nasional dan berhasil dibandingkan dengan universitas lain di Indonesia,” ujarnya.